KETIK, MALANG – Operasional di 2 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang harus libur sementara. Hal tersebut disebabkan terdapat masalah teknis yang harus diselesaikan.
Kedua unit tersebut ialah SPPG Yayasan LP Ma'arif NU di Jalan IR Rais nomor 66 dan SPPF Lanal yang dikelola Yayasan Salman Peduli Berkarya di Jalan Yos Sudarso nomor 12.
Koordinator Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Kota Malang, Muhammad Atho'illah menjelaskan untuk SPPG LP Ma'arif NU masih dalam proses pergantian yayasan pengelola.
"Iya, ada pergantian yayasan pengelola SPPG. Sekarang sudah proses administrasi," ujar Athok, Senin 17 November 2025.
Selama ini SPPG LP Ma'arif NU melayani 13 sekolah dengan total 3.100 siswa. Selain itu juga melayani 252 balita non sekolah, serta puluhan ibu hamil dan menyusui.
Sedangkan untuk SPPG Lanal masih dalam proses pembenahan infrastruktur untuk Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
"Kalau yang di Lanal itu masih memerlukan pembenahan infrastruktur untuk memenuhi SLHS. Mereka juga sudah melayani sekitar 3.000 siswa," sebutnya.
Sepanjang kedua SPPG tersebut belum beroperasi, layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah pun turut diliburkan. Pelayanan MBG akan kembali beroperasi setelah persoalan teknis tuntas.
"Sejauh ini masih diliburkan. Dikarenakan, SPPG lain di dekatnya masih belum beroperasi," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan menjelaskan belum dapat memastikan kapan SPPG kembali beroperasi.
"Kami belum tahu kapan mulai operasional lagi. Kalau tidak salah, kurang lebih satu bulanan," ungkapnya.
Dari sekitar 84 SPPG yang ditargetkan beroperasi, bari 17 SPPG yang berjalan melayani MBG kepada ribuan siswa. Bahkan terdapat 12 SPPG yang akan segera beroperasi.
"Progresnya terus berjalan dan masih ada 12 SPPG yang akan beroperasi. Pihak pengelola juga harus mengurus SLHS dan sudah ada 14 SPPG yang mengantongi," tutupnya. (*)
