Mihailo Perovic Tak Kunjung Cetak Gol, Eduardo Perez Beri Tanggapan Santai

KETIK, SURABAYA – Persebaya telah menjalani tujuh pertandingan Super League musim 2025/2026. Hingga pekan ke-7, Bajul Iko bertengger di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan torehan 10 poin.

Namun sayangnya, hingga kompetisi jeda, suporter Persebaya belum puas. Sebab striker Bajul Ijo, Mihailo Perovic belum maksimal dikarenakan masih mencetak satu gol.

Pencapaiannya sebagai striker dalam mencetak gol justru tertinggal jauh dari rekan-rekannya yang berposisi lain, seperti Bruno Moreira dengan tiga gol dan Francisco Rivera dengan dua gol sedang sisanya dari pemain Persebaya lain.

Menanggapi minimnya gol yang dicetak oleh Mihailo Perovic, pelatih Persebaya, Eduardo Perez memilih untuk menanggapinya dengan santai dengan hal ini.

"Mihailo pemain yang sangat penting. Orang-orang hanya melihat dari sisi mencetak gol, padahal banyak transisi dan peluang lahir dari kemampuannya mengontrol bola," tegasnya.

Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, kontribusi Mihailo tak hanya dalam bentuk mencetak gol saja. Eduardo menilai, pemain asal Montenegro itu berhasil memanjakan pemain Bajul Ijo lewat umpan-umpannya yang baik.

"Saya percaya 100 persen kepadanya. Dia pemain fantastis dan saya yakin dalam waktu dekat ia akan memberi banyak kabar baik untuk Persebaya," optimistis Eduardo.

Sementara Mihailo sendiri, mengaku sudah menemukan ritme permainan di Persebaya. Sekarang ia terus berusaha untuk bisa keluar dari masa sulit ini.

"Tidka mudah bermain sepak bola di sini (Indonesia). Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan," jelasnya.

Ia berjanji, bakal meningkatkan diri untuk menunjukkan kepada suporter, bahwa dirinya bisa menjadi striker menakutkan yang dimiliki Persebaya saat ini.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami akan berusaha lebih baik lagi," tegasnya.

Sekadar informasi, Mihailo Perovic bukan striker sembarangan. Ia pernah memperkuat tujuh klub Eropa, seperti Zorya Luhansk (Ukraina) dan NK Olimpija Ljubljana (Slovenia).

Di level timnas, ia juga pernah menjadi andalan Montenegro U-17, U-19, dan U-21. (*)