Lawan Persiku, Widodo Cahyono Putro Kebut Benahi Pertahanan Deltras FC

KETIK, SURABAYA – Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putro sedang mengebut, membenahi pertahanan timnya menjelang pertandingan pekan ke-4 Grup B Championship 2025/2026 melawan Persiku di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Minggu, 5 Oktober 2025.

"Kurangnya koordinasi. Ada beberapa momen memang saat itu kurang, jadi bisa dimanfaatkan oleh lawan," katanya saat menceritakan kesempatan Deltras FC membobol gawang PSS di pekan ke-3.

Selain berbenah di lini belakang. Mantan pelatih Persijap itu juga melakukan evaluasi lini depan yang masih kurang maksimal, pada saat laga melawan PSS.

Berdasarkan catatan statistik, lini depan Deltras FC bagus. Hanya saja belum tajam untuk bisa mencetak gol, hal ini dilihat dari total 13 tendangan yang didapatkan The Lobster, 5 tendangan mengarah ke gawang. Namun tak berbuah gol.

“Terus setiap latihan ada sedikit finishing. Terus besok untuk attacking,” jelasnya.

Dua evaluasi ini dilakukan Widodo sebelum pertandingan melawan Persiku besok. Deltras FC ingin memenangkan pertandingan, terlebih mereka bermain di kandang.

"Saya berharap pertandingan melawan Kudus enggak ada cerita lain, kami harus mengambil tiga poin," tegas pelatig berusia 54 tahun ini.

Kendati demikian, ia mengakui lawan mereka Persiku juga kuat. Sehingga pertandingan akhir pekan ini diprediksi berjalan ketat selama 90 menit di lapangan.

Widodo menyebut, Persiku memiliki pemain-pemain senior berpengalaman yang pernah memperkuat klub di Liga 1.

"Untuk itu, pemain saya harapkan dari sekarang sudah mulai konsentrasi sedikit demi sedikit untuk pertandingan melawan Kudus," pungkasnya.

Sementara itu menjelang laga lawan Persiku, ada kabar baik di Deltras FC. Martinus Novianto Ardhi sudah kembali bermain, usai mengalami cedera ACL.

Ia kembali dipercaya Widodo Cahyono Putro merumput, membela Deltras FC saat laga melawan PSS di Yogyakarta, walaupun hanya tampil 18 menit saja.

“Rasa syukur saya bisa kembali membela Deltras di lapangan. Apalagi bermain melawan eks tim Liga 1, tentu itu tidak ada masalah bagi saya,” ucap pemain asli Kabupaten Gunung Kidul ini. (*)