KETIK, PACITAN – Realisasi pembayaran piutang sewa kios dan los pasar di Kabupaten Pacitan tercatat masih nunggak.
Hingga 21 Agustus 2025, serapan piutang baru mencapai Rp107.026.000 atau sekitar 52,2 persen dari total kewajiban sebesar Rp204.898.000.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, piutang terbesar tercatat di Pasar Minulyo.
Dari total kewajiban Rp187.900.000, baru Rp98.776.000 yang dibayarkan pedagang. Masih ada kekurangan Rp89.124.000 dengan tingkat serapan 52,6 persen.
Sementara itu, di los kuliner Pasar Minulyo, realisasi pembayaran bahkan lebih rendah.
Dari total piutang Rp14.498.000, baru Rp5.750.000 yang terbayar. Artinya, masih ada Rp8.748.000 yang belum tertutup dengan tingkat serapan hanya 39,7 persen.
“Secara total, piutang pasar yang masih tertunggak mencapai Rp97.872.000,” ungkap Plt. Kepala Bidang Pasar Disdagnaker Pacitan, Agus Ismanto, Kamis, 28 Agustus 2025.
Salah satu faktor rendahnya realisasi piutang diduga berkaitan dengan kondisi daya beli masyarakat yang melemah, sehingga omzet pedagang juga ikut turun.
"Akibatnya, banyak pedagang yang menunda pembayaran kewajiban retribusi tahunan mereka," ungkapnya.
Lantas Berapa Tarif Sewa Kios Pasar di Pacitan?
Besaran tarif sewa kios, los, bedag, pelataran, MCK, hingga pasar hewan ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Tarif disusun berdasarkan jenis pasar, lokasi kios, luas, serta fungsi fasilitas. Besarannya bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp3 juta per tahun.
Berikut rinciannya:
1. Pasar Minulyo (Pacitan Kota)
- Kios Blok A (menghadap utara / gudang) : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok A (sebelah panggung & hadap parkir) : Rp2,5 juta/tahun
- Kios Blok A (mainan) : Rp1,15 juta/tahun
- Kios Blok B (1 kios penuh) : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok B (½ kios) : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok C : Rp2,5 juta/tahun
- Kios Blok C (½ kios) : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok D (1 kios penuh) : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok D (½ kios) : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok E : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok E (½ kios) : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok G berdapur : Rp3 juta/tahun (tertinggi)
- Kios Blok G non dapur : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok G non rolling : Rp1,15 juta/tahun
- Bedag : Rp1,25 juta/tahun
- Los daging & ikan : Rp1 juta/tahun
- Los kuliner : Rp600 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
2. Pasar Margo Mulyo Punung
- Kios Blok A : Rp1,5 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp1 juta/tahun
- Bedag permanen : Rp650 ribu/tahun
- Bedag semi permanen : Rp500 ribu/tahun
- Los buah : Rp600 ribu/tahun
- Los dalam pasar : Rp300 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
3. Pasar Gondosari
- Kios Blok A : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp750 ribu/tahun
- Bedag permanen : Rp500 ribu/tahun
- Bedag semi permanen : Rp400 ribu/tahun
- Los Polowijo : Rp400 ribu/tahun
- Los dalam pasar : Rp250 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
4. Pasar Donorojo
- Kios A : Rp1 juta/tahun
- Kios B : Rp850 ribu/tahun
- Kios C : Rp500 ribu/tahun
- Los di atas : Rp300 ribu/tahun
- Los di bawah : Rp250 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
5. Pasar Ngadirejan (Pringkuku)
- Kios : Rp900 ribu/tahun
- Bedag : Rp400 ribu/tahun
- Los : Rp200 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
6. Pasar Nawangan
- Kios Blok A : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp800 ribu/tahun
- Kios Blok C : Rp600 ribu/tahun
- Los A : Rp250 ribu/tahun
- Los B : Rp300 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
7. Pasar Ngudirejo Bandar
- Kios Blok A : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp900 ribu/tahun
- Kios Blok C : Rp500 ribu/tahun
- Bedag : Rp500 ribu/tahun
- Los (A, B, C) : Rp250 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
8. Pasar Tulakan
- Kios : Rp1 juta/tahun
- Bedag : Rp600 ribu/tahun
- Los : Rp300 ribu/tahun
9. Pasar Lorog Ngadirojo
- Kios Blok A : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp750 ribu/tahun
- Kios Blok C : Rp750 ribu/tahun
- Bedag : Rp600 ribu/tahun
- Los A : Rp300 ribu/tahun
- Los B : Rp400 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
10. Pasar Arjosari
- Kios Blok A : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok C : Rp750 ribu/tahun
- Bedag : Rp400 ribu/tahun
- Los : Rp300 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
11. Pasar Bangsri
- Kios Blok A : Rp1,5 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp1,2 juta/tahun
- Kios Blok C : Rp750 ribu/tahun
- Kios Blok D (burung) : Rp1,1 juta/tahun
- Kios Blok E (burung) : Rp800 ribu/tahun
- Kios Blok F (burung) : Rp700 ribu/tahun
- Bedag Blok A : Rp700 ribu/tahun
- Bedag Blok B : Rp600 ribu/tahun
- Los : Rp300 ribu/tahun
- Pelataran : Rp2.000–Rp5.000/m²/hari
12. Pasar Hewan (Pon)
- Kios Blok A : Rp750 ribu/tahun
- Kios Blok B : Rp550 ribu/tahun
- Kios Blok C : Rp500 ribu/tahun
- Los : Rp200 ribu/tahun
- Pelataran : Rp3.000–Rp5.000/m²/hari
- Retribusi ternak besar (sapi, kerbau) : Rp3.000/ekor
- Retribusi ternak kecil (kambing, domba) : Rp2.000/ekor
13. Pasar Arjowinangun
- Kios Blok A : Rp2 juta/tahun
- Kios Blok B : Rp1 juta/tahun
- Kios Blok C : Rp1,25 juta/tahun
- Kios Blok D : Rp750 ribu/tahun
- Kios Blok A & B Pasar Buah : Rp750 ribu – Rp1,25 juta/tahun
- Kios Warung Makan : Rp750 ribu – Rp1 juta/tahun
- Kios Pasar Sayur : Rp700 ribu – Rp1,1 juta/tahun
- Bedag : Rp350 ribu – Rp600 ribu/tahun
- Los : Rp300 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
14. Pasar Gerdon
- Kios : Rp250 ribu/tahun
- Los : Rp500 ribu/tahun
- Pelataran : Rp1.000/m²/hari
Meski tarif sudah ditetapkan, Pemkab Pacitan menegaskan tetap memperhatikan kondisi ekonomi pedagang.
“Harapannya tidak membebani pedagang kecil, tetapi juga bisa menjadi dasar pengelolaan pasar yang lebih profesional dan berkelanjutan,” pungkas Agus Ismanto.(*)
