KETIK, BATU – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual 200 sak beras SPHP.
Gerakan yang digelar pada Senin 11 Agustus hingga Sabtu 16 Agustus 2025 itu berlangsung di enam titik lokasi, yakni Pos Alun-alun, Pos Batos, Pasar Batu, Balai Kota Among Tani, Simpang 3 Semeru, dan Satpas Polres Batu.
Beras program gerakan pangan murah ini dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau. Beras yang biasanya di pasaran senilai Rp13.800, di pasar murah ini dijual hanya Rp12.000 per kilogram.
“Kami menyiapkan 200 sak beras SPHP dengan total 1 ton. Dari jumlah tersebut, 161 sak atau sekitar 805 kilogram sudah terjual selama kegiatan. Antusiasme warga cukup tinggi, terutama di area pasar dan pusat keramaian,” ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, Kamis 14 Agustus 2025.
AKP Kevin mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Juga untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan.
Ditegaskannya, gerakan pangan murah merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi warga.
“Bazar murah ini bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasar membuat warga antusias. Sejak pagi, antrean terlihat di tiga lokasi penyelenggaraan, dengan suasana tertib berkat pengamanan dari petugas kepolisian.
AKP Kevin berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kegiatan ini akan terus diperluas untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kota Batu. Sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," tegas AKP Kevin. (*)