KETIK, PACITAN – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan pada Minggu malam, 11 Mei 2025 hingga Senin dini hari, 12 Mei 2025.
Hujan tersebut berlangsung di beberapa kecamatan hingga pukul 02.28 WIB.
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan memastikan tidak ada laporan bencana hidrometeorologi akibat hujan tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada laporan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro saat dikonfirmasi, Senin, 12 Mei 2025.
Diketahui, saat ini Pacitan seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Namun, kenyataannya, hujan justru mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.
Radite mengungkapkan bahwa fenomena hujan tersebut disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil di awal kemarau.
“Kalau sesuai rilis BMKG, dasarian pertama di bulan Mei, Pacitan memasuki musim kemarau. Tapi, karena ini juga baru mulai awal musim kemarau, ada beberapa gangguan dinamika atmosfer yang mempengaruhi,” tambah Radite.
BPBD Pacitan juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca ekstrem dan potensi bencana lainnya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap perubahan cuaca secara signifikan serta mulai berhemat dalam penggunaan air di awal musim kemarau ini.
Radite juga menyampaikan informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Senin (12/5/2025).
Berdasarkan rilis BMKG, cuaca di Kabupaten Pacitan diperkirakan berawan hingga hujan dengan suhu udara berkisar antara 25° - 29° C, kelembapan 82% - 94%, dan kecepatan angin 6 - 11 km/jam yang berhembus dari arah selatan hingga barat daya. Tinggi ombak diperkirakan mencapai 1,5 - 2,0 meter.
“Dari hasil pengamatan secara visual dan kondisi riil cuaca pada pagi hari ini di Kabupaten Pacitan umumnya cerah berawan. Namun, berpotensi terjadi hujan pada waktu siang atau sore hari di sebagian wilayah,” jelas Radite.(*)