CKG Prabowo Tembus 20 Juta Penerima, Ungkap Masalah Kurang Gerak dan Karies

24 Agustus 2025 13:34 24 Agt 2025 13:34

Thumbnail CKG Prabowo Tembus 20 Juta Penerima, Ungkap Masalah Kurang Gerak dan Karies
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (Foto: Kemenkes)

KETIK, JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto, berhasil melayani lebih dari 20 juta peserta hingga 22 Agustus 2025. Program yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat, baik melalui layanan umum maupun CKG Sekolah.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan capaian ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

“Partisipasi masyarakat menunjukkan kesadaran semakin besar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, baik untuk pencegahan maupun deteksi dini,” ujar Aji, mengutip rilis resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI, pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Program CKG telah menjangkau 38 provinsi, 510 kabupaten/kota, dan 10.132 Puskesmas. Layanan diberikan di berbagai lokasi, mulai dari fasilitas kesehatan, sekolah, hingga komunitas. Tercatat, sebanyak 19.402.547 orang telah dilayani pada kategori umum, sementara CKG Sekolah melayani 682.602 peserta didik. Jumlah ini terdiri dari 496.020 murid SD, 124.022 murid SMP, 70.950 murid SMA, dan 1.610 murid lainnya. Secara rata-rata, program ini melayani sekitar 340.000 orang setiap hari.

Selain cakupan yang luas, data awal dari CKG juga memberikan gambaran penting mengenai kondisi kesehatan masyarakat di berbagai kelompok usia:

  • Bayi baru lahir: Kelainan saluran empedu (19,3%), berat lahir rendah (6,1%), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,9%).
  • Balita dan anak prasekolah: Gigi berlubang/karies (31%), anemia (9,2%), dan stunting (5,6%).
  • Dewasa: Kurangnya aktivitas fisik (95,9%), gigi berlubang/karies (43,3%), dan obesitas sentral (34,9%).
  • Lansia: Kurangnya aktivitas fisik (96,6%), gigi berlubang/karies (60,8%), dan hipertensi (40,9%).

Menurut Aji, temuan-temuan ini menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah masalah kesehatan menjadi lebih parah.

“Dengan CKG, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, sehingga langkah pencegahan dan intervensi bisa lebih cepat dilakukan,” jelasnya.

Aji juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program CKG di fasilitas layanan kesehatan dan sekolah terdekat.(*)

Tombol Google News

Tags:

cek kesehatan gratis CKG Prabowo Kemenkes Kementerian Kesehatan