KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo melantik dan melakukan pengambilan sumpah jabatan administrator, pengawas dan tugas tambahan Kepala UPT Puskesmas, Jumat 21 November 2025.
Pelantikan dan pengambilan sumpah sebanyak 244 pejabat admistrator dan pengawas serta Kepala UPT Puskesmas itu berlangsung di Pendopo Rakyat Situbondo dan terlaksana khidmat.
Adapun pejabat adiministrator yang dilantik sebanyak 129 orang, pejabat pengawas sebanyak 104 orang, kepala puskesmas 11 orang, camat baru 13 orang, dan camat lama 3 orang.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan bahwa, momentum pelantikan ini merupakan acara yang paling emosional, karena visi misi bupati dan wakil bupati yang bisa mengeksukusi yakni jajaran pejabat eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Kurang lebih ada tujuh ribu sumberdaya manusia kita yang tersedia di Pemkab Situbondo dan semuanya punya keinginan, punya preferensi, punya rasa, punya kepentingan dan punya pengetahuan untuk menduduki jabatan. Sementara jabatan yang ada, mungkin hanya ada 10 persen dari jumlah yang ada," kata Mas Rio dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati Rio mengatakan bahwa, politik birokrasi lebih dahsyat ketimbang politik di DPRD. "Dalam Politik Birokrasi saling sikut saling makan bahkan ada yang ada yang berkolaborasi dengan berbagai kekuatan di luar untuk menggulingkan kekuatan di dalam untuk memastikan kepentingannya terjaga," kata Mas Rio.
"Dampak dari politik birokrasi sangat mengganggu laju visi dan misi bupati dan wakil bupati. Bukan visi misi bupati dan wakil bupati yang jelek, bukan dari implementasinya dan bukan dari pengejawantahannya tapi dari eksekusinya," jelasnya.
Mas Rio mencontohkan, pemerintah kecamatan jika tidak ditopang dengan tata pemerintahan yang kuat, maka para kasi-kasi-nya lebih pintar dari perangkat desa.
"Pemerintahan kecamatan identik dengan tahanan politik. Kalau pejabat sudah dipindahkan di kecamatan maka istilahnya dibuang. Karena istilah dibuang ini sangat politis," kata Mas Rio.
Padahal, kata Mas Rio, kedudukan camat dan jajarannya cukup strategis. "Sepuluh tahun hingga lima tahun belakang ini wewenangnya berkurang. Tapi, di era saya dan Mbak Ulfi, Camat akan menjadi tulang punggung kebijakan dan kita akan memperbaiki strukturnya,' tegasnya.
Oleh karena itu, kata Mas Rio dengan adanya pelantikan ini, para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya untuk dapat menunjukan kinerjanya menuju Situbondo Naik Kelas yang bermuara pada peningatan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Situbondo Naik Kelas yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Situbondo," pungkas Bupati Situbondo. (*)
