KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi melakukan groundbreaking pembangunan RS Hermina, Kepanjen, 29 September 2025. Keberadaan rumah sakit bertaraf nasioal ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
Hadir pula pada kesempatan groundbreaking tersebut, Kajari Kabupaten Malang Rachmat Supriyadi dan Sekda Kabupaten Malang, Budiar. Juga hadir Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo dan Pengusaha Iwan Kurniawan.
Eks Wali Kota Malang Peni Suparto dan Anggota DPRD Kabupaten Malang Ahmad Andi juga tampak hadir pada groundbreaking pembangunan RS Hermina Kepanjen tersebut.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, kehadiran RS Hermina Kepanjen ini akan memperkaya pilihan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Khususnya berada di Kepanjen yang notabene adalah ibukota Kabupaten Malang.
"Di Kepanjen sering kali pasien tidak tertampung karena kapasitas terbatas. Dengan adanya RS Hermina dan nantinya beberapa RS baru, setidaknya ada tambahan seribu bed yang bisa melayani masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan RS Hermina Kepanjen ini nantinya akan semakin mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
"Harapannya, semakin banyak rumah sakit bertaraf nasional berdiri di Kabupaten Malang, sehingga pelayanan kesehatan makin prima,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, (RS Hermina) Yulisa Khiat, menyebut pembangunan RS Hermina Kepanjen merupakan wujud komitmen dalam membantu pemerataan layanan kesehatan.
“Fokus utama kami melayani pasien BPJS. Cakupan pelayanan BPJS bisa mencapai 60–70 persen. Selain itu, juga akan dilengkapi fasilitas unggulan seperti layanan ibu dan anak, trauma center, hingga layanan spesialis dan subspesialis sesuai kebutuhan wilayah,” terangnya.
Terakhir ia bilang, RS Hermina Kepanjen saat beroperasi nantinya akan dapat menampung 100 tempat tidur. Jumlah tersebut siap ditingkatkan hingga 400 tempat tidur sesuai kebutuhan. (*)
