BPBD Kota Mojokerto Resmi Dibentuk, Wujudkan Kota Tangguh Bencana

1 Oktober 2025 16:21 1 Okt 2025 16:21

Thumbnail BPBD Kota Mojokerto Resmi Dibentuk, Wujudkan Kota Tangguh Bencana
wali kota mojokerto cek peralatan siaga bencana ( foto : humas pemkot mojokerto)

KETIK, MOJOKERTO – Kota Mojokerto resmi memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Peresmian dilakukan pada rangkaian Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di GOR Seni Mojopahit, Rabu, 1 Oktober 2025

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur yang menunjuk Kota Mojokerto sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional ini.

“Alhamdulillah, di tahun pertama periode kedua saya menjabat, Kota Mojokerto dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan nasional yang sangat strategis. Ini juga menjadi momentum bersejarah karena BPBD Kota Mojokerto resmi dibentuk pada tahun 2025,” kata Ning Ita, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Ning Ita ini menyampaikan bahwa Kota Mojokerto tergolong wilayah kecil, hanya terdiri dari 3 kecamatan dan 18 kelurahan. Namun, wilayah ini dialiri 7 sungai besar yang berpotensi menimbulkan risiko bencana, khususnya banjir.

“Meski kecil, Kota Mojokerto dikelilingi potensi bencana. Karena itu, masyarakat di setiap kelurahan kami bekali untuk menjadi kelurahan tangguh bencana,” jelas Ning Ita.

Pembentukan BPBD Kota Mojokerto, lanjutnya, menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk lebih responsif terhadap penanggulangan bencana dengan melibatkan masyarakat secara aktif.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, relawan, dan berbagai mitra yang selama ini bersinergi dalam memberikan edukasi serta pendampingan kepada masyarakat.

“Ketangguhan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga karakter, kedisiplinan, dan solidaritas sosial. Sinergi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas generasi adalah kunci dalam menghadapi bencana,” tegasnya.

Kegiatan Bulan PRB 2025 di Kota Mojokerto mengusung tagline khas Jawa Timur “Tangguh Rek” yang bermakna semangat kebersamaan untuk membangun ketangguhan bangsa.

Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dengan tiga kegiatan utama yaitu Pameran Penanggulangan Bencana, Pelayanan Masyarakat, serta Permainan Edukasi

“Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media, Mojokerto siap menjadi kota yang tangguh menghadapi risiko bencana. Mari kita sukseskan Bulan PRB 2025 sebagai bukti ketangguhan Mojokerto, Bumi Majapahit,” ucapnya.

Turut hadir dalam peresmian dan pembukaan Pameran Kebencanaan antara lain Anggota Komisi 8 DPR RI Sri Wulan, Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian, ⁠Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Timur  Andhika Nurrahmad Sudigda. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

kotamojokerto bpbdkotamojokerto Mojokerto ningita caksandi