KETIK, SURABAYA – Pizza telah menjadi makanan favorit banyak orang di seluruh dunia. Seiring berkembangnya zaman, makanan asal Italia ini banyak macamnya, salah satunya pizza merah putih dari kafe Avenue.
Safa Miranda Saputri salah satu pengunjung yang mencoba pizza ini mengaku suka dengan rasa dan topping di atas pizza merah putih.
"Rasanya enak karena memang aku suka pizza. Jadi ketika aku makan, masuk di lidah aku," katanya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Pizza merah putih terdiri dari dua bagian, pertama saus berwarna merah dari tomat dan saus berwarna putih dari keju mozarella dan parmesan.
"Untuk toping (saus merah) ada tuna, terus ada keju juga. Untuk tuna, aku kurang suka sama tuna. Tapi setelah aku makan ini, mungkin selanjutnya akan order lagi," jelasnya.
Pengunjung lainnya, Verren juga mengaku menikmati pizza merah putih. Terlebih topping yang diberikan sangat beragam.
Teksturnya yang tipis juga menjadi salah satu keunggulan pizza merah putih ini.
Pada kesempatan yang sama, Chef Sigit Priyanto menjelaskan, proses pembuatan pizza merah putih sama seperti pembuatan pizza pada umumnya. Hanya saja yang membedakan ada pada bentuknya dan saus yang digunakan.
Pertama, katanya, adonan pizza dilebarkan kemudian diberi topping di atasnya. Untuk pizza saus tomat, toppingnya terdiri dari ikan tuna, black olive, bawang putih.
"Terus kalau topping pizza yang bawah, toppingnya dari mozarella dan parmesan. Terakhir kami beri sentuhan basil agar lebih fresh. Saus tomat yang kami pilih juga tomat yang fresh bukan kalengan," jelasnya.
Setelah semua topping selesai diberikan. Adonan pizza dimasukkan ke dalam tungku, khas Italia. Dibakar menggunakan kayu dari pohon rambutan agar memberikan cita rasa tersendiri.
"Proses pemanggangannya kurang lebih 5-6 menit. Adonan baru bisa dimasukkan ke dalam tungku saat suhu sudah di atas 200 derajat Celcius, agar tekstur lebih krispi dari atas hingga bawahnya," bebernya.
Sigit menjelaskan, pizza merah putih dibuat spesial menyambut HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia.
"Bentuknya memanjang, seperti bendera dan tipis khas Italia," pungkasnya. (*)
