KETIK, BANDUNG – AMSI Award yang digelar untuk tahun kelima ini, tak hanya untuk ajang kompetisi saja, namun esensinya lebih dari memupuk inovasi media untuk tetap bertahan di tengah arus disrupsi digital dan perkembangan kecerdasan buatan atau AI yang sangat cepat.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Asosiasi Media Siber Seluruh Indonesia (AMSI) Pusat, Wahyu Dhyatmika pada malam puncak Indonesia Digital Conference 2025 yang digelar di The Hub Sinar Mas Land, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025) malam.
Menurut CEO Info Media Digital (Tempo Digital) dan aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini, dunia media menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan perilaku pembaca, banjir informasi palsu, hingga menurunnya pendapatan iklan.
Untuk bisa bertahan (survive) sekaligus menjadi sehat (sustainable dan dipercaya publik), media perlu menerapkan strategi yang menyeluruh, mencakup aspek redaksi, teknologi, dan bisnis.
“Esensi AMSI Award saling belajar, sehingga yang menang jangan jumawa dan yang kalah jangan berkecil hati. Bagi yang menang jangan pelit ilmu untuk berbagi dengan teman-teman media lainnya,” pesan Wahyu Dhyatmika.
Sementara itu, Ketua Panitia AMSI Award, Prodita Sabarini menjelaskan, ada lima kategori yang dinilai juri internal AMSI maupun juri eksternal dalam AMSI Award ini.
Kelima kategori itu adalah media dengan Inovasi Strategi dan Pertumbuhan Jangkauan Konten Terbaik (Audience Reach), Media dengan Inovasi Strategi dan Pertumbuhan Engagement Media Sosial Terbaik (Users Engagement), Media dengan Inovasi Produk dan Teknologi Terbaik (Product and Tech), Media dengan Inovasi Kebijakan Keberagaman dan Inklusivitas Terbaik (Diversity and Inclusivity), dan Media dengan Inovasi Komersial dan Pengembangan Revenue Stream Terbaik (Commercial).
Dalam AMSI Award ini, peserta yang mengirimkan inovasi di berbagai kategori dikurasi oleh juri internal meliputi Citra Dyah Prastuti (KBR Media), Prodita Sabarini (The Conversation Indonesia), Wahyu Dhyatmika (Ketua Umum AMSI, Tempo), Wenseslaus Manggut (Kapanlagi Youniverse), dan Maryadie (Kabar Bursa).
Selanjutnya, setelah tersaring, kembali dikurasi oleh juri eksternal, yakni Okki Rushartomo (PT Bank Negara Indonesia Tbk), Prof Ika Idris (Monash University), Windy Riswantyo (PT Astra International Tbk), Stanley Adi Prasetyo (Tokoh Pers), dan Komaruddin Hidayat (Ketua Dewan Pers).
Nih, media yang meraih Penghargaan AMSI Award 2025:
1.Media dengan Inovasi Strategi dan Pertumbuhan Jangkauan Konten Terbaik (Audience Reach)
Media Skala Besar
-Tribun Kaltim
Media Skala Kecil
-Murianews
2. Media dengan Inovasi Strategi dan Pertumbuhan Engagement Media Sosial Terbaik (Users Engagement)
Media Skala Besar
- Suara.com
Media Skala Kecil
- Sumselupdate.com
3. Media dengan Inovasi Produk dan Teknologi Terbaik (Product and Tech)
Media Skala Besar
- HukumOnline.com
Media Skala Kecil
- NUOnline.com
4. Media dengan Inovasi Kebijakan Keberagaman dan Inklusivitas Terbaik (Diversity and Inclusivity)
Media Skala Besar
- Espos.id
Media Skala Kecil
- Konde.co
5.Media dengan Inovasi Komersial dan Pengembangan Revenue Stream Terbaik (Commercial)
Media Skala Besar
- IDN Times
Media Skala Kecil
- The Conversation Indonesia. (*)
