KETIK, MALANG – Bicara soal wisata, Sumber Jenon menjadi destinasi tepat untuk berendam di air bening. Banyak warga lokal datang untuk refreshing, menikmati pemandangan, dan menenangkan pikiran di Malang Raya yang kaya destinasi wisata.
Sumber Jenon adalah pemandian air jernih alami berbentuk kolam, sehingga pengunjung bisa berendam dan bermain air.
Di dasar kolam terdapat fosil pohon Jenu yang tumbang ratusan tahun lalu, menarik wisatawan untuk melihatnya secara langsung.
Selain itu, Sumber Jenon juga memiliki penghuni tetap yang menjadi daya tarik tersendiri, yaitu ikan Sengkaring. Meski sering dipancing pengunjung, jumlah ikan ini tetap terjaga, sebanyak 37 ekor.
Sumber Jenon terkenal dengan airnya yang jernih, sehingga pemandangan di bawah air tampak begitu indah. Pantulan cahaya matahari yang menembus celah-celah ranting pohon membuat kolam ini terlihat sangat cantik.
Wisatawan pun bisa berfoto di dasar kolam dengan latar fosil pohon Jenu dan air yang bening.
Selain itu, pengunjung bisa berenang, snorkeling, atau sekadar mengapung menggunakan ban yang disewakan.
Wisata alam ini juga dilengkapi fasilitas penunjang yang memadai, termasuk tempat parkir yang luas, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir soal parkir.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti mushola, toilet, dan gazebo untuk bersantai juga sudah tersedia di Sumber Jenon. Bagi pengunjung yang belum bisa berenang, tersedia persewaan ban pelampung.
Terletak di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Sumber Jenon berjarak sekitar 18 km dari pusat Kota Malang dan dapat ditempuh sekitar 34 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
Wisata air bening ini buka setiap hari pukul 09.00–16.00 WIB. Tiket masuknya Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak, belum termasuk biaya parkir.
Bagi pecinta alam, Sumber Jenon menjadi salah satu pemandian air alami yang wajib dikunjungi karena menawarkan keindahan yang menakjubkan. (*)
