KETIK, BREBES – Program revitalisasi satuan pendidikan yang menjadi salah satu prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menunjukkan capaian signifikan. Salah satunya terlihat pada revitalisasi bangunan di SMP Negeri 4 Brebes yang progresnya telah mencapai hampir 90 persen.
Revitalisasi ini memberikan dampak nyata terhadap meningkatnya semangat belajar peserta didik. Ruang kelas yang akan menjadi lebih layak dan nyaman dinilai semakin memotivasi siswa untuk belajar.
Plt Kepala SMPN 4 Brebes, Murniasih mengatakan bahwa antusiasme belajar siswa meningkat sejak pembangunan revitalisasi dimulai.
“Ada proses revitalisasi dari pusat yang membuat kami menyesuaikan waktu pembelajaran. Namun alhamdulillah, kendala itu justru bisa kami manfaatkan dengan menerapkan sistem pembelajaran digital,” ujar Murniasih.
Menurutnya, pembelajaran digital memberi peluang lebih luas bagi siswa untuk mencari konsep belajar secara mandiri sesuai arahan guru. “Siswa mampu menghasilkan produk-produk digital yang luar biasa. Alhamdulillah, kami mendapat apresiasi dari Kementerian, bahwa SMPN 4 Brebes menjadi contoh program revitalisasi dengan konsep pembelajaran digital,” ujarnya.
Sebelum revitalisasi dilakukan, sebagian besar ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan, seperti kebocoran dan atap lapuk, sehingga kerap mengganggu proses belajar, terutama pada musim hujan.
“Alhamdulillah, banyak prestasi yang diraih meski dalam waktu singkat. Kami yakin dengan ruang kelas yang direvitalisasi ini, kualitas pembelajaran akan semakin meningkat,” tambahnya.
Melalui bantuan revitalisasi senilai Rp3,6 miliar dari Kemendikdasmen, sekolah tersebut memperbaiki 14 ruang kelas, satu ruang administrasi, dan satu unit toilet. Proses pembangunan juga melibatkan sekitar 60 persen tenaga kerja dari masyarakat setempat.
“Kami yakin guru dan siswa akan semakin bersemangat karena fasilitas yang ada ke depan benar-benar menunjang kegiatan belajar-mengajar,” tuturnya.
Murniasih mengungkapkan bahwa SMP Negeri 4 Brebes saat ini memiliki 789 siswa dengan 44 tenaga pendidik.
Kemendikdasmen melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes menargetkan revitalisasi bangunan sekolah di wilayah tersebut rampung 100 persen pada akhir Desember 2025. Dindikpora menyebut proses percepatan tengah berjalan dan menunjukkan kemajuan signifikan di sejumlah sekolah penerima program.
