KETIK, BATU –
ASZZ (16) warga Jl. Lahor RT 03 RW 13, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, yang pada dua pekan lalu dilaporkan kabur dari rumah ternyata dibawa lari oleh seorang pria.
Hal itu dipastikan setelah Satreskrim Polres Batu menangkap terduga pelaku pembawa kabur dan ASZZ di wilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto menguraikan, terduga pelaku adalah TIS (33) warga Desa Pelem Kecamatan Blora Kabupaten Blora Jawa Tengah.
"Tersangka kita amankan ketika melintas di Jalan Raya Ngantang Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, saat berboncengan dengan korban dengan mengendarai sepeda motor," katanya Rabu 1 Oktober 2025.
Iptu Joko menegaskan, dari laporan pihak keluarga korban, Satreskrim Polres Batu melakukan penyelidikan dan pengejaran. Yang kemudian diketahui terduga pelaku berada di wilayah Blora, Jawa Tengah. Di Blora tersebut, korban ditempatkan di sebuah kamar kos selama dua minggu.
"Sudah dua pekan ini, akhirnya kita Lidik dan didapati pelaku berada di wilayah hukum Batu hingga akhirnya kita tangkap di wilayah Kecamatan Pujon," imbuhnya.
Menurut Iptu Joko, korban berkenalan dengan terduga pelaku melalui game mobile legend. Dari situ keduanya berkomunikasi. Kemudian mereka melanjutkan komunikasi intens lewat WhatsApp. dan akhirnya keduanya pergi ke Blora Jawa Tengah.
"Dalam penangkapan ini, korban dalam sangat baik dan sehat. Keduanya masih kita amankan di Polres Batu guna proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Saat ini pihak penyidik Polres Batu masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Serta melakukan pendampingan dari pihak terkait untuk dilakukan assessment dari psikiater.
"Untuk kasus ini kita tetap jalankan proses hukum lebih lanjut, namun tidak menutup kemungkinan jika memang orang tua korban mencabut laporan, kita tidak bisa memediasi," tegas Iptu Joko.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama ASZZ warga Jl. Lahor RT 03 RW 13, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu dilaporkan hilang oleh orang tuanya.
ASZZ dilaporkan meninggalkan rumah pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.
Upaya pencarian bersama keluarga dan kerabat hingga kini belum membuahkan hasil. Sehingga, orang tua korban, Ahmad Suradi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu pada Minggu, 21 September 2025.
Dalam laporan bernomor LPM/649/IX/2025/SPKT/POLRES BATU, Ahmad Suradi menjelaskan bahwa anaknya keluar rumah tanpa pamit. Korban diduga menuliskan sepucuk surat untuk keluarga sebelum pergi dari rumah.(*)
