KETIK, SURABAYA – DPRD dan Pemkot Surabaya sudah menyepakati Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2025-2029.
Eri Cahyadi menjelaskan Ranwal RPJMD ini akan menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan Surabaya selama lima tahun ke depan.
“RPJMD ini menentukan misi kita ke depan, karena visi kita adalah transformasi Surabaya menuju kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan,” ujar Eri pada Rabu 9 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa seluruh misi dan program strategis sudah dijabarkan secara rinci dalam dokumen RPJMD tersebut.
RPJMD befokus dengan pembentukan karakter masyarakat, penguatan ekonomi berkelanjutan, hingga perencanaan kegiatan konkret tiap tahun selama periode 2025-2029.
“Misalnya target ekonomi di tahun 2026 berapa, 2027 seperti apa, dan seterusnya. Begitu pula dengan pengentasan kemiskinan, semua sudah terukur dan disepakati,” jelasnya.
Eri menuturkan bahwa RPJMD juga mencakup seluruh sektor penting, termasuk infrastruktur dan pendidikan. Ia menyebut, pembangunan infrastruktur akan terus digenjot, salah satunya melalui proyek diversifikasi Gunungsari, pembangunan Jalan Menganti-Wiyung menuju Gresik, hingga pembangunan rumah sakit untuk masyarakat miskin.
"Termasuk ada (pembangunan) jembatan, biar tidak membebani posisi di Jalan Karangpilang. Jadi banyak hal yang kita lakukan dan itu yang akan kita jadikan dalam waktu lima tahun ke depan," tuturnya.
Selain itu, Eri menekankan pentingnya pemerataan dan kesetaraan akses. Oleh sebabnya, dalam RPJMD juga disepakati terkait jumlah sekolah atau rombongan belajar (Rombel) agar tidak berdampak pada kualitas layanan pendidikan.
"Karena selalu saya katakan, kesetaraan pendidikan ini merupakan tugas DPRD dan pemerintah kota," jelasnya.
Mengenai pembiayaan,Eri membeberkan bahwa Kota Surabaya memiliki kekuatan fiskal yang mandiri. Karena itu, pendanaan berbagai program atau kegiatan tidak sepenuhnya bergantung dari pemerintah pusat, melainkan mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Alhamdulillah pemerintah kota dan DPRD Surabaya tidak tergantung dari pemerintah pusat, tapi dari PAD. Karena salah satu kota yang terkuat fiskalnya itu adalah Surabaya, dan kita sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Di samping itu, Eri menyampaikan bahwa pengembangan transportasi massal juga masuk dalam RPJMD. Ia menyinggung rencana pengoperasian jalur rel ganda (double track) pada tahun 2027, yang akan terkoneksi dengan layanan transportasi antarkota seperti Sidoarjo dan Gresik. "Sehingga nanti kita akan mengkoneksikan dengan Wira Wiri yang ada di tempat kita," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan bahwa pembahasan Ranwal RPJMD Surabaya 2025-2029 telah mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.
“Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, kepala daerah wajib mengajukan Ranwal RPJMD paling lambat 40 hari setelah dilantik,” terang Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa pembahasan Ranwal RPJMD telah dilakukan dalam rapat konsultasi antara DPRD dan Pemkot Surabaya pada 8 April 2025. Kemudian ditindaklanjuti melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus) di hari yang sama.
“Hasil pembahasan tersebut kemudian dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (*)
Ranwal RPJMD DPRD Surabaya Fokus Transformasi 5 Tahun Mendatang
9 April 2025 18:46 9 Apr 2025 18:46

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

24 Sep 2025 15:07
Kepala Dindikbud Pemalang Klarifikasi Dugaan Kasus Guru Selingkuh dan Kendaraan Dinas di Tempat Karaoke

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

Tags:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ranwal RPJMD Surabaya rencana 5 tahun RPJMD Surabaya DPRD SurabayaBaca Juga:
DPRD Surabaya Ingatkan Risiko Keracunan, Tekankan Pengawasan Ketat Program MBGBaca Juga:
Pemkot Surabaya Siapkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24 Ribu MahasiswaBaca Juga:
Pemkot Surabaya Gencarkan Pembangunan Bozem untuk Atasi BanjirBaca Juga:
Padel Jadi Magnet Baru, Pemkot Surabaya Ubah Bekas Kolam Renang THR Jadi Arena Olahraga KekinianBaca Juga:
Menyatu dalam Hening, Yoga Jadi Ruang Inklusi untuk Teman Tuli di SurabayaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

30 September 2025 09:45
DPRD Surabaya Ingatkan Risiko Keracunan, Tekankan Pengawasan Ketat Program MBG

30 September 2025 09:15
Pemkot Surabaya Siapkan Rp192,8 Miliar untuk Beasiswa 24 Ribu Mahasiswa

30 September 2025 09:00
Pemkot Surabaya Gencarkan Pembangunan Bozem untuk Atasi Banjir

30 September 2025 08:43
Telkom University Buka Rekrutmen Dosen Akademisi 2025

29 September 2025 15:11
Padel Jadi Magnet Baru, Pemkot Surabaya Ubah Bekas Kolam Renang THR Jadi Arena Olahraga Kekinian

28 September 2025 20:01
Menyatu dalam Hening, Yoga Jadi Ruang Inklusi untuk Teman Tuli di Surabaya

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

24 Sep 2025 15:07
Kepala Dindikbud Pemalang Klarifikasi Dugaan Kasus Guru Selingkuh dan Kendaraan Dinas di Tempat Karaoke

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

