PRPP Kuatkan Fondasi Standar Pengelolaan K3L Perusahaan

Kejar Percepatan Persetujuan FID Kilang GRR

14 November 2025 19:32 14 Nov 2025 19:32

Thumbnail PRPP Kuatkan Fondasi Standar Pengelolaan K3L Perusahaan
Plt. Presiden Direktur PRPP, Sigit Pradjaka Sugestihanto saat menerima penganugrahan Patra Nirbhaya Pratama, 14 November 2025 (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.com)

KETIK, TUBAN – Dapat mandat pembangun dan mengoperasikan kilang pengolahan BBM terintegrasi dengan industri petrokimia Grass Root Refinery (GRR Tuban) di Jawa Timur, PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) saat ini memasuki tahap krusial fase pengembangan proyek yakni perolehan persetujuan investasi akhir atau final investment decision dari pemegang saham yang menentukan keberlanjutan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Tuban.

Salah satu parameter penting penyusunan dokumen FID diantaranya, adanya rencana pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja serta pengelolaan lingkungan (K3L) terintegrasi dan komprehensif untuk menjamin keselamatan, kesehatan tidak hanya bagi pekerja serta pihak lain di area perimeter GRR Tuban tetapi juga lingkungan sekitar dan bagi masyarakat.

Komitmen ini ditegaskan Manager HSSE Petrochemical Complex PRPP, Sandi Dumara yang bertanggung jawab pemenuhan implementasi standar K3L. “Kompleksitas rancang bangun kilang GRR Tuban yang tinggi mendorong kami untuk lebih cermat dalam menyusun rancangan pengelolaan K3 untuk proposal FID," ungkap Sandi dalam mengawal penyusunan FID Proyek GRR Tuban dalam keterangan liris di terima Ketik.com, 14 November 2025.

Sandi juga menggarisbawahi penerapan standar tinggi dan upaya-upaya dilakukan untuk memastikan standar sistem pengelolaan K3 yang baik di perusahaan.

“Dalam memastikan standar keselamatan, selain berpatokan pada Ambal, kami mengacu standar Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) atau Kajian Dampak Lingkungan dan Sosial yang menjadi standar wajib bagi proyek berskala internasional," sambungnya.

"Selain itu program K3 rutin yang dilaksanakan PRPP yakni sharing pengetahuan mengenai K3 setiap pekan oleh seluruh pekerja, pelatihan tanggap darurat, pelatihan tanggap darurat, pelatihan mengemudi defensif kepada pengemudi perusahaan, safety leadership program, hingga contractor safety management system.” imbuhnya.

Upaya PRPP mengimplementasikan budaya K3 di perusahaan mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan dari Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) di Gedung Forum Teknologi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menganugerahi PRPP penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama atas pencapaian menjaga lebih dari 5 juta jam kerja aman.

PRPP di periode 13 Maret 2019 hingga Oktober 2025 telah mencatatkan lebih dari 5 juta jam kerja aman tanpa loss time injury. Penghargaan ini diterima langsung Plt. Presiden Direktur PRPP, Sigit Pradjaka Sugestihanto, sekaligus bertindak sebagai kepala teknik Migas perusahaan dari Noor Arifin Muhammad, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas.

“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas penghargaan yang diterima PRPP. Hal ini merupakan buah atas komitmen kami yang sudah memulai inisiasi penerapan pengelolaan K3 sejak awal di fase pengembangan proyek ini. Apresiasi kepada seluruh perwira PRPP yang bersama-sama sejak awal proyek menjalankan prinsip-prinsip K3 dalan setiap aktivitas.” ucap Sigit.

Sigit juga menekankan bahwa upaya dan komitmen PRPP dalam implementasi aspek K3 masih akan tetap dijaga dan ditingkatkan seiring perkembangan Proyek GRR Tuban.

“Penghargaan ini tentunya menjadi wujud nyata atas upaya kami dalam memastikan aspek K3 di perusahaan termasuk dalam proses penyusunan dokumen FID dan meyakinkan pemangku kepentingan terkait komitmen kami untuk memastikan keberlanjutan Proyek GRR Tuban. Selain itu juga hal ini menjadi titik awal bagi kami untuk mempersiapkan implementasi aspek K3 pada fase eksekusi proyek yang lebih kompleks guna memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja termasuk masyarakat sekitar area Proyek GRR Tuban.” tutup Sigit.

Untuk diketahui, penghargaan Patra Nirbhaya Pratama ini merupakan penghargaan ketiga diterima PRPP pada tahun 2023 dan 2024 lalu, PRPP mendapatkan penghargaan serupa. Kilang GRR Tuban direncanakan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 840 hektar di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dan diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari memproduksi BBM berkualitas tinggi berspesifikasi Euro V serta produk petrokimia berupa poliolefin dan aromatik.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kilanggrrtuban kilangpertaminainternadional KPI Pertamina ekonomi&bisnis BBM