KETIK, MALANG – Rektor baru Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) untuk periode 2025-2029 telah dilantik. Kali ini estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh Prof Dodi Wirawan Irawanto, ketika sebelumnya dipimpin oleh Prof Eko Handayanto.
Prof Dodi menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan tata kelola sebagai langkah jangka pendek untuk pengembangan kualitas kampus. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas SDM.
"Sekarang eranya sistem informasi, dengan perbaikan tata kelola kni saya berkeyakinan bahwa peningkatan kualitas institusi gak lepas dari SDM," ujarnya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Sedangkan untuk langkah jangka panjang, digunakan untuk mengakselerasikan kualitas pendidikan dosen. Termasuk dengan menambah jumlah profesor yang ada di Unitri.
"Banyak dosen yang S3 di dalam dan luar negeri, pengurusan jabatan fungsional. Dengan rektor yang lalu kita sudah punya 4 profesor asli Unitri, ke depan ada 4 profesor baru. Dengan jumlah profesor yang mencukupi, kami punya target untuk membuka program doktor baru," lanjutnya.
Prof Eko datang dengan tagline konsolidasi lintas generasi untuk Unitri lebih sinergis. Ia menilai banyak potensi yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa yang dapat dikembangkan.
"Tentu ini jadi PR bagi saya untuk bisa memberikan sumber daya yang memadai sehingga mereka bisa tersalurkan kualitas dan talentanya. Dengan perbaikan kualitas SDM bisa meningkatkan institusi kita," sambungnya.
Terlebih Unitri telah dikenal sebagai kampus inklusif yang menerima mahasiswa dari berbagai elemen. Untuk itu network dengan pemerintah daerah, swasta terus dijaga dan memperlebar jejaring untuk membangun iklim pendidikan yang baik.
"PTN ketika menjadi PTNBH ditantang untuk mendapat sumber daya pendanaan. Sekarang PTS mengalami kesulitan mencari mahasiswa. Tapi Unitri memiliki poin unggul di Indonesia Timur, atau bagian dari Indonesia yang belum digarap oleh pasar pendidikan lainnya," pungkasnya.
