Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo 5,54 Persen, PT Tjiwi Kimia Duduki PMDN Tertinggi

28 November 2025 19:24 28 Nov 2025 19:24

Thumbnail Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo 5,54 Persen, PT Tjiwi Kimia Duduki PMDN Tertinggi
Manajer Public Affair and License PT Tjiwi Kimia Benny Haryawan (kanan) menerima penghargaan sebagai perusahaan PMDN dengan investasi terbesar dari Bupati Sidoarjo Subandi (tengah) saat Sidoarjo Business Forum 2025 pada Rabu (26 November 2025). (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo menorehkan catatan positif dalam pertumbuhan ekonomi pada 2024. Pertumbuhan ekonomi kabupaten berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa ini mencapai 5,54 persen. Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan terima kasihnya kepada para investor. PT Tjiwi Kimia menanamkan modal Rp 1,6 triliun.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Bupati Subandi dalam Sidoarjo Business Forum 2025 pada Rabu (26 November 2025). Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa itu juga sekaligus Sosialisasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko.

”Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo peringkat tiga se-Jawa Timur. Lebih tinggi dari Jawa Timur maupun nasional. Ini tidak terlepas dari kehadiran investor yang terus mempercayai Sidoarjo sebagai lokasi tumbuh dan berkembang,” ungkap bupati yang juga berlatar belakang pengusaha itu.

Bupati Subandi menjelaskan, investasi merupakan motor penting dalam penguatan ekonomi daerah. Posisi strategis di jantung Jawa Timur, dekat Surabaya, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, serta terhubung Tol Trans Jawa menjadikan Sidoarjo sebagai pusat kegiatan industri, logistik, dan perdagangan modern.

”Terima kasih atas kontribusi perusahaan-perusahaan besar. Baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang ikut menggerakkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Foto Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para investor yang terus mempercayai Kabupaten Sidoarjo untuk menanamkan modal. (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para investor yang terus mempercayai Kabupaten Sidoarjo untuk menanamkan modal. (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)

Catatan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPM) PTSP Sidoarjo menyebutkan, tiga perusahaan PMA terbesar pada 2024 adalah PT New Asia International senilai Rp 1,6 triliun, PT Filtrona Manufacturing Indonesia (Rp 877 miliar), serta PT Java Pacific (Rp 305 miliar).

Adapun perusahaan PMDN dengan investasi terbesar adalah . PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, yaitu Rp 1,6 triliun, PT Citilink Indonesia (Rp 1,48 triliun), dan PT Maspion  (Rp 618 miliar).

Subandi menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga iklim investasi yang sehat melalui percepatan layanan digital, penyediaan infrastruktur berkualitas, dan kepastian hukum.

”Kami ingin memastikan Sidoarjo berdaya saing, ramah investasi, sekaligus sejahtera bagi seluruh masyarakat Sidoarjo khususnya,” tegasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Sidoarjo Ridho Prasetyo memaparkan, capaian realisasi penanaman modal sebagai bagian dari evaluasi penyelenggaraan perizinan berusaha. Realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 17,046 triliun. Sidoarjo menduduki peringkat ketiga se-Jawa Timur.

Bagaimana target capaian investasi pada 2025? Ridho menyebutkan target investasi ditetapkan antara Rp 12,12 triliun hingga Rp 18 triliun. Angka tersebut sesuai renstra, perjanjian kinerja, dan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

”Hingga triwulan ketiga tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp 14,086 triliun. Ini menunjukkan kepercayaan investor masih sangat kuat kepada Sidoarjo,” jelasnya.

Menurut data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2025, realisasi investasi sebagai berikut. Triwulan pertama Rp 6,249 triliun, triwulan kedua Rp 4,157 triliun, dan triwulan ketiga Rp 3,679 triliun.

Total unit usaha mencapai 13.648 unit dan serapan tenaga kerja 24.811 orang. Sektor dengan unit usaha terbanyak adalah perdagangan dan reparasi (5.480 unit). Sektor konstruksi, jasa lainnya, industri makanan, serta transportasi-gudang-telekomunikasi.

”Sektor dengan nilai investasi terbesar dipimpin industri logam dasar sebesar Rp 2,6 triliun,” sebut Ridho.

Ridho menyatakan, DPMPTSP bersama perangkat daerah teknis terus berkomitmen memberikan layanan cepat, mudah, pasti, dan ramah investasi.

”Kami ingin memastikan Sidoarjo menjadi tujuan utama investasi di Jawa Timur,” tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Sidoarjo Bupati Subandi Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo PT Tjiwi Kimia investasi sidoarjo