KETIK, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso mencatatkan capaian positif dalam perekonomian daerah sepanjang tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i (Ra As’ad), pertumbuhan ekonomi daerah menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso pada Triwulan III Tahun 2025 tercatat sebesar 6,46 persen secara year-on-year. Angka tersebut melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,04 persen.
Capaian ini menempatkan Bondowoso pada peringkat kedua tertinggi dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
Peningkatan tersebut merupakan hasil dari kebijakan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan sejak awal masa kepemimpinan Ra Hamid dan Ra As’ad.
Pada Triwulan I Tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Bondowoso tercatat sebesar 4,67 persen, didorong oleh optimalisasi sektor pertanian dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Memasuki Triwulan II, pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,40 persen. Kenaikan ini dipengaruhi oleh percepatan pembangunan infrastruktur yang memperlancar akses distribusi barang dan jasa. Tren positif tersebut berlanjut pada Triwulan III dengan capaian tertinggi sebesar 6,46 persen.
Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III didorong oleh penguatan sektor pariwisata, hilirisasi produk unggulan daerah, serta terciptanya iklim investasi yang semakin kondusif dan ramah lingkungan. Pemerintah daerah menilai capaian ini tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan partisipasi aktif masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara konsisten memfokuskan kebijakan pada penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing daerah. Berbagai strategi seperti kemudahan perizinan, penguatan sektor agribisnis, serta pengembangan UMKM dinilai telah berjalan sesuai arah yang direncanakan.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,46 persen, Kabupaten Bondowoso menunjukkan potensi dan daya saing yang semakin kuat di tingkat regional. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penurunan angka kemiskinan.
Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga vertikal lainnya yang ada di lingkungan pemkab Bondowoso.
“Pertumbuhan ekonomi ini bukan semata angka, tetapi refleksi dari kerja keras bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kami berupaya memastikan kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh ekonomi kerakyatan,” ujar Ra Hamid, pada Kamis, 18 Desember 2025.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus menjaga konsistensi arah pembangunan dengan fokus pada penguatan sektor agribisnis, UMKM, serta peningkatan kualitas infrastruktur.
“Ke depan, kami ingin pertumbuhan ekonomi ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso optimistis, dengan strategi pembangunan yang terukur dan berkelanjutan, daya saing ekonomi daerah akan semakin kuat. Pertumbuhan yang dicapai saat ini diharapkan menjadi fondasi bagi pembangunan inklusif dan berkeadilan di tahun-tahun mendatang.(*)
