Pelempar Bom Molotov Saat Demo di DPRD Kota Madiun Ditangkap

10 September 2025 13:48 10 Sep 2025 13:48

Thumbnail Pelempar Bom Molotov Saat Demo di DPRD Kota Madiun Ditangkap
Polres Madiun Kota berhasil mengungkap tersangka kasus anarkisme demo di DPRD Kota Madiun pada Selasa, 9 September 2025. (Foto: Humas Polres Madiun Kota).

KETIK, MADIUN – Polres Madiun Kota mengungkap kasus anarkisme dalam aksi demo di area Gedung DPRD Kota Madiun yang terjadi pada Sabtu, 30 Agustus lalu.

Massa yang awalnya berkumpul untuk menyampaikan aspirasi secara damai justru melakukan tindakan anarkis, mulai dari pelemparan bom molotov, ujaran kebencian di media sosial, perusakan fasilitas gedung, hingga penjarahan. 

Dalam kasus ini Polres Madiun Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sejumlah tersangka dari berbagai kasus tersebut.

Polres Madiun Kota mengungkap, tersangka YPAT (19) nekat melempar bom molotov ke arah petugas usai merakitnya dengan tutorial dari YouTube.

Sementara seorang remaja berinisial RDE diketahui membuat unggahan provokatif di Instagram dan TikTok yang memicu massa semakin beringas. 

Selain itu, dua pelaku berinisial FU dan AN melakukan perusakan kaca dan genteng Gedung DPRD, sedangkan empat orang lainnya memanfaatkan kericuhan untuk mencuri motor dan besi penutup selokan.

Wakapolres Madiun Kota Kompol Dr I Gusti Agung Ananta menegaskan bahwa pihaknya tetap menindak tegas para pelaku.

"Sebanyak 91 pelaku diamankan 8 diantaranya lanjut proses tindak pidana, 1 wajib lapor karena masih dibawah umur dan 82 pelaku yang masih dibawah umur dikembalikan ke orang tua untuk dilakukan pembinaan," ungkap Wakapolres pada Selasa, 9 September 2025.

"Kami menindak tegas setiap bentuk provokasi, perusakan, maupun tindak pidana. Tidak ada toleransi bagi pelaku anarkis yang merusak ketertiban umum,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wakapolres juga menegaskan pihaknya akan terus menyelidiki aktor dibalik kerusuhan maupun provokator hingga terjadinya aksi tersebut.

"Kepolisian menilai media sosial berperan besar dalam menyulut provokasi, sehingga patroli cyber akan diperkuat. Di sisi lain, langkah persuasif dengan tokoh masyarakat juga dilakukan agar situasi tetap kondusif," tegasnya. 

Polres Madiun Kota menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan meningkatkan pengamanan obyek vital sekaligus memastikan para pelaku diproses hukum hingga tuntas.(*)

Tombol Google News

Tags:

demo bom molotov Anarkisme Pengrusakan Diamankan wakapolres polres Kota Madiun Jawa timur