KETIK, TUBAN –
Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban resmi menggelar Wisuda ke-XXIII program sarjana dan Magister tahun 2025 di Graha Sandiya Semen Gresik Tuban.
Sebanyak 490 lulusan dikukuhkan dalam prosesi yang khidmat, terdiri dari 54 wisudawan jenjang Magister dan 436 jenjang Sarjana.
Acara dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kapolres dan Dandim 0811 Tuban, pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Tuban, ketua PGRI, ketua PPLP-PT PGRI Tuban, serta seluruh civitas akademika Unirow.
Selain itu, juga hadir mitra lembaga serta mitra dunia usaha dan industri. Kehadiran tamu undangan ini menegaskan Unirow sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi penting di wilayah bumi wali.
Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Warli, M.Pd, menegaskan bahwa legalitas, mutu akademik, dan integritas menjadi landasan utama dalam proses pendidikan sesuai ketentuan regulasi berlaku. Ia memastikan legalitas akademik para wisudawan tidak perlu diragukan.
“Seluruh lulusan Unirow telah ditempa melalui proses pembelajaran yang terstandar. Legalitas mereka sah, dan kualitas akademiknya terjamin,” tegasnya
Warli yang juga sebagai guru besar bidang Pembelajaran Aljabar mengungkapkan kebanggaan atas capaian akademik luar biasa dari enam mahasiswa. Sebab, mereka berhasil lulus lewat skema tanpa skripsi, melainkan melalui publikasi ilmiah.
"Mereka mencatat prestasi berhasil menerbitkan 13 artikel ilmiah, meliputi 1 artikel terindeks Scopus, 6 artikel Sinta 2, 5 artikel Sinta 3, dan 1 artikel Sinta 5.Ini pencapaian yang luar biasa," ungkap Warli
Selain menyoroti prestasi, Rektor Warli memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan mengenai tanggung jawab moral yang melekat sebagai seorang Sarjana dan Magister.
Ia mengingatkan bahwa gelar akademik tidak hanya membawa keunggulan pengetahuan, tetapi juga ekspektasi masyarakat terhadap etika, perilaku, dan kemampuan berkontribusi.
“Gelar akademik yang saudara sandang bukan hanya identitas, tetapi amanah. Jagalah ucapan dan tindakan sesuai martabat akademik seorang intelektual,” pesannya.
Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, Sudjarwoto, dalam sambutannya menekankan pentingnya karakter diri seorang lulusan perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa lulusan Unirow dipandang bukan hanya sebagai Sarjana dan Magister, tetapi juga sebagai individu berkepribadian intelek.
“Saudara telah menjadi sarjana yang berkarakter. Gelar yang Anda emban adalah simbol tanggung jawab, bukan sekadar pencapaian akademik,” ungkapnya.
Sujarwoto juga memberikan apresiasi atas kerja keras pimpinan Unirow yang dinilainya berhasil mencetak generasi unggul dari masa ke masa. Menurutnya, keberhasilan lulusan hari ini mencerminkan konsistensi Unirow dalam mengelola pendidikan tinggi berkualitas.
“Masa ke masa, pemimpin Unirow mampu menunjukkan hasil nyata. Banyak mahasiswa yang berprestasi dan itulah bukti keberhasilan bersama,” tuturnya.
Pujian juga datang dari Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Dr. Djoko Adi Walujo. Ia mengaku terkesan dengan konsep dan penyelenggaraan wisuda Unirow. Menurutnya, Unirow menjadi kampus pertama yang memberikan penghargaan istimewa bagi wisudawan berprestasi, dengan menampilkan foto mereka di area utama acara.
“Saya baru melihat wisuda seperti ini. Foto wisudawan terbaik dipajang, dan orang tua duduk di barisan depan. Ini penghargaan nyata atas prestasi mereka,” katanya.
Ia menilai langkah tersebut dapat menjadi motivasi kuat bagi mahasiswa lain yang masih menjalani studi agar terus berprestasi.
Rangkaian kegiatan wisuda ditutup dengan orasi ilmiah secara daring oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak. Dalam kesempatan itu, ia mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”. (*)
