KETIK, SURABAYA – Salah satu bangunan paling bersejarah di Surabaya adalah keberadaan rumah kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang kini telah ditetapkan sebagai Museum Rumah Lahir Bung Karno.
Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di sebuah rumah yang terletak di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya. Warga sekitar, Titin, mengungkapkan bahwa Soekarno lahir dan sempat tinggal di rumah tersebut selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
"Dia lahir dan tinggal selama 6 bulan di sana. Pada 28 Desember 1901 bapaknya (Raden Soekemi) mendapat surat mutasi pindah kerja ke Ploso, Jombang sehingga satu keluarga ikut," ujar Titin kepada Ketik.
Titin juga menjelaskan bahwa rumah tersebut bukanlah milik keluarga Soekarno. "Rumah itu kontrakan. Statusnya sewa, Soekarno dan keluarganya tinggal bukan di rumah miliknya sendiri," kata Titin.
Rumah kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang kini telah ditetapkan sebagai Museum Rumah Lahir Bung Karno di Surabaya. (Foto: Pedro/Ketik)
Kini, rumah bersejarah tersebut telah ditetapkan menjadi Museum Rumah Lahir Bung Karno sejak beberapa tahun ke belakang. Museum ini menawarkan pengalaman edukatif yang menarik bagi pengunjung dengan tiga ruangan utama, yakni Ruang Soekeni, Koesno, dan Srimben.
Di Ruang Soekeni, pengunjung dapat mempelajari perjalanan hidup orang tua Soekarno yang berpindah ke Pulau Jawa hingga Soekarno tumbuh dewasa. Sementara di Ruang Koesno, akan diputarkan video mengenai perjalanan hidup Soekarno dengan penjelasan dari para pegiat sejarah di Surabaya.
Yang paling menarik adalah Ruang Srimben, yang dilengkapi dengan sebuah kursi ikonik berwarna merah. Ketika pengunjung duduk di kursi tersebut, mereka akan merasakan pengalaman augmented reality yang menceritakan kisah hidup Soekarno hingga menjadi Bapak Proklamasi.
Museum Rumah Lahir Bung Karno berlokasi strategis di Kawasan Heritage Peneleh, Surabaya. Pengunjung dapat berkunjung setiap hari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional pukul 08.00 WI hingga 15.00 WIB.
Rumah kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang kini telah ditetapkan sebagai Museum Rumah Lahir Bung Karno di Surabaya. (Foto: Pedro/Ketik)
Berdasarkan keterangan dari Lubab, penjaga warung kopi di kawasan museum, keberadaan museum tersebut telah memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
"Akhir pekan dan hari libur biasanya ramai dikunjungi, tapi sepi pada hari Senin karena museum tutup," ungkap Lubab saat ditemui di warungnya.
Menurutnya, kehadiran museum ini sangat membantu perekonomian pedagang kecil di area tersebut, karena pengunjung yang datang tidak hanya menikmati koleksi museum tetapi juga singgah untuk menikmati kopi dan jajanan lokal. (*)