KETIK, SURABAYA – Ratusan ribu tiket penerbangan ke Jepang dibatalkan oleh wisatawan Tiongkok menyusul laporan penangguhan pemrosesan visa dan program pertukaran budaya akibat perselisihan diplomatik terkait sikap Jepang terhadap Taiwan.
Sedikitnya tujuh maskapai China termasuk tiga maskapai milik negara mengumumkan pembatalan gratis bagi penumpang yang telah memesan penerbangan ke Jepang.
Menurut analis perjalanan udara Hanming Li, data keberangkatan menunjukkan sekitar 500.000 tiket ke Jepang dibatalkan hanya dalam periode 15–17 November.
Kepada The Guardian, Li menyebut fenomena ini mengingatkan pada masa pandemi Covid-19, namun dampaknya terhadap industri penerbangan domestik China diperkirakan tetap kecil.
“Ini bukan kerugian besar bagi maskapai, karena pasar Tiongkok–Jepang relatif kecil dibandingkan pasar domestik dan internasional secara keseluruhan,” ujarnya.
Pada 2023, lebih dari 100.000 warga Jepang tercatat tinggal di Tiongkok. Menyikapi ketegangan diplomatik yang memanas, Kedutaan Besar Jepang di Beijing mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari bepergian sendirian, serta lebih berhati-hati jika bepergian bersama anak-anak.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan pada Selasa, 18 November 2025, bahwa pihaknya “selalu dan akan terus melindungi keselamatan warga negara asing di Tiongkok sesuai dengan hukum.”
