KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menegaskan komitmennya menjadi perguruan tinggi bagi para atlet berprestasi dengan menyediakan berbagai fasilitas beasiswa. Beasiswa tersebut diberikan bagi atlet yang melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) melalui jalur atlet prestasi, golden ticket, maupun silver ticket.
Pada tahun ajaran 2025/2026, tercatat 169 mahasiswa baru diterima Unesa melalui jalur beasiswa atlet.
“Komitmen Unesa bukan hanya memberi kesempatan masuk, tetapi juga memastikan atlet berprestasi bisa menjalani perkuliahan dengan baik hingga lulus tepat waktu,” ujar Rektor Unesa, Prof. Nurhasan, Selasa, 26 Agustus 2025.
Hingga saat ini, jumlah mahasiswa jalur prestasi yang difasilitasi Unesa mencapai sekitar 500 orang. Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade, Asian Games, SEA Games, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
Beberapa atlet ternama yang kini menempuh pendidikan di Unesa antara lain Apriani Rahayu (bulu tangkis), Marcelino Ferdinan (sepak bola), Mario Aji (balap motor), dan Tony Firmansyah (sepak bola).
Unesa juga memastikan mahasiswa jalur prestasi tetap mendapat pendampingan meski mengalami cedera atau penurunan performa. Evaluasi rutin dilakukan agar mereka bisa menyelesaikan studi tepat waktu.
“Bahkan jika ada kendala finansial, kampus tetap memberi fasilitas, termasuk pembebasan atau keringanan UKT bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan,” jelas Prof. Nurhasan.
Selain itu, Unesa membuka kesempatan bagi atlet berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di semua jenjang, mulai dari S1, S2, hingga S3. Fakultas Ilmu Olahraga menjadi program studi dengan jumlah atlet terbanyak, disusul prodi lain sesuai minat dan rencana studi mahasiswa.
Sejumlah alumni atlet berprestasi terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan di Unesa. Bahkan ada yang kini melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) dan program doktoral (S3).
“Hal ini membuktikan bahwa Unesa hadir bukan sekadar sebagai tempat belajar, tetapi juga rumah bagi para talenta bangsa untuk berkembang,” tandas Prof. Nurhasan.
Dengan fasilitas beasiswa, perkuliahan daring, hingga dukungan penuh dari prodi dan dosen, Unesa memperkuat posisinya sebagai kampus inklusif yang ramah bagi mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (*)