KETIK, SURABAYA – Pembalap Indonesia Mario Aji sukses naik tujuh tempat dari posisi startnya. Itu terjadi saat murid Valentino Rossi, Celestino Vietti sial pada balapan Moto2 Jepang 2025. Seperti diketahui, balapan 19 putaran ini berlangsung Minggu (28/9/2025) di Sirkuit Motegi, Jepang.
Mario sebenarnya mengamankan posisi ke-25 pada sesi kualifikasi. Namun, pihak pengawas balapan menjatuhi pemuda asal Magetan itu dengan penalti. Hal ini mempengaruhi starting gridnya yang mundur ke posisi 28.
Andai posisinya tak diubah, dia start di dekat runner-up 2024, Aron Canet hingga eks pembalap MotoGP, Darryn Binder.
Sesaat setelah dimulai, Diogo Moreira melesat memimpin balapan saat masih putaran pertama, satu pembalap harus terjatuh. Pembalap Red Bull KTM Ajo, Daniel Munoz terpelanting dari sepeda motornya.
Sementara itu, Mario di belakang perlahan mulai merangsek ke depan.
Total lima posisi sudah dia perbaiki sampai putaran kedua.
Pembalap berusia 21 tahun menduduki posisi ke-23 diapit Jorge Navarro dan Alex Escrig.
Bendera kuning kembali berkibar pada sektor pertama.
Senna Agius terjatuh di tikungan ketiga saat balapan baru berjalan empat putaran.
Bak menyusul Agius, murid Valentino Rossi, Celestino Vietti juga berakhir di gravel.
Sebelum terjatuh, di sempat mengalami kontak dengan pembalap lain, Manuel Gonzalez.
Parade pembalap terjatuh masih berlanjut pada tikungan ke-5, di mana giliran Izan Guevarra yang tetap melanjutkan balapan meski dari posisi paling buncit.
Banyaknya pembalap terjatuh cukup menguntungkan pembalap Indonesia, Mario.
Hingga putaran ke-6, dia terpantau sudah bercokol di posisi ke-19.
Balapan menyisakan enam putaran, Daniel Holgado masih memimpin.
Bukan kaleng-kaleng, keunggulan sekitar 4 detikan dia bentangkan di hadapan saingan terdekatnya, Jake Dixon.
Sementara itu, Mario terpantau turun ke pisisi 21 pada putaran ke-14.
Dia satu tempat lebih baik dari pembalap paling belakang, Guevarra.
Akhirnya, Holgado keluar sebagai juara diikuti Dixon dan Moreira.
Di sisi lain, Mario menyelesaikan sebagai pembalap ke-21 yang menyentuh garis finis, atau memperbaiki tujuh tempat dari posisi start-nya. (*)
