Gubernur Sumut dan Bupati Asahan Dukung Target Indonesia Bebas TBC 2030

27 Agustus 2025 19:57 27 Agt 2025 19:57

Thumbnail Gubernur Sumut dan Bupati Asahan Dukung Target Indonesia Bebas TBC 2030
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin menghadiri Forum 8 Provinsi dengan Beban TBC Tinggi pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta. (Foto: Diskominfo Asahan)

KETIK, ASAHAN – Indonesia menempati posisi kedua kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia, setelah India. Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengadakan Forum 8 Provinsi dengan Beban TBC Tinggi pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta.

Forum ini dihadiri oleh para gubernur, bupati, dan wali kota dari delapan provinsi prioritas, termasuk Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Asahan. Mereka berkomitmen untuk mendukung target Indonesia bebas TBC pada 2030.

Acara yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Staf Kepresidenan. Para pemimpin daerah mendapatkan paparan tentang situasi terkini TBC, tantangan penanganannya, dan strategi percepatan eliminasi.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendukung program nasional eliminasi TBC. Menurutnya, TBC tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. 

“Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan, yaitu "Mewujudkan Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan," yang menjadikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian penting,” ujar Bupati.

Dalam forum ini, terungkap fakta bahwa TBC bisa disembuhkan jika terdeteksi dini dan pasien disiplin menjalani pengobatan minimal enam bulan. 

“Namun, tantangan seperti tingginya angka putus obat, kasus laten yang tidak terlaporkan, dan masih rendahnya kesadaran masyarakat membuat upaya eliminasi TBC harus dilakukan lebih serius, termasuk melalui edukasi publik dan penguatan layanan kesehatan di daerah,” ujarnya.

Kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Bupati Asahan, serta seluruh kepala daerah lainnya se-Sumatera Utara dalam forum nasional ini menegaskan bahwa upaya eliminasi TBC adalah bagian dari tanggung jawab kolektif. 

Dengan menyelaraskan program daerah terhadap target nasional Indonesia bebas TBC 2030, Pemkab Asahan menunjukkan komitmen nyata untuk menghadirkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, sesuai arah pembangunan daerah maupun kebijakan kesehatan nasional.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Asahan Bupati Asahan Pemprov Sumut Gubernur Sumut Forum 8 Provinsi TBC Asahan