Gubernur Khofifah Tugaskan Disdik Jatim Terapkan Model Pendidikan NIE dan ITE West College Singapura

Demi Tingkatkan Kualitas Manajemen dan Transformasi

17 November 2025 20:07 17 Nov 2025 20:07

Thumbnail Gubernur Khofifah Tugaskan Disdik Jatim Terapkan Model Pendidikan NIE dan ITE West College Singapura
Gubernur Khofifah bersama Kadindik Jatim berkunjung ke National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengadopsi dan menerapkan model pendidikan National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura sebagai rujukan. Ini demi peningkatan kualitas manajemen sekolah, khususnya dalam percepatan transformasi pendidikan vokasi yang unggul dan berstandar global.

Itu disampaikan Gubernur Khofifah setelah melakukan kunjungan langsung ke NIE dan ITE West College dalam rangkaian Program RISING Fellowship di Singapura, Jumat (14/11/2025).

Kedua institusi pendidikan tersebut memiliki sistem, metode pembelajaran, dan tata kelola yang sangat maju dan relevan untuk memperkuat kapasitas pendidikan di Jawa Timur.

“Kami sempat meninjau NIE dan ITE West College dan melihat langsung sistem dan metode pembelajaran yang sangat baik dan advance di sana. Kami meminta agar model tersebut dapat diterapkan di Jatim untuk mempercepat terwujudnya transformasi pendidikan unggul Jawa Timur khususnya di bidang vokasi,” tegas Khofifah.

Kunjungan ke NIE, karena institusi pelaksanaan Program School Management and Curriculum Leadership itu menjadi program RISING Fellowship. NIE juga berada dalam satu lokasi dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura merupakan salah perguruan tinggi terbaik di dunia.

Ada 32 peserta dari Jatim, terdiri dari kepala sekolah, pendidik dan pengawas yang mengikuti pelatihan peningkatkan kapasitas di NIE selama lima hari, mulai tanggal 10-14 November 2025 yang masuk dalam.program RISING Fellowship.

“Program School Management and Curriculum Leadership ini merupakan proses dan bentuk komitmen para pendidik sebagai agen transformasi, memperkokoh profesionalisme dan meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur,” tegasnya.

Khofifah memberikan semangat kepada para peserta Program School Management and Curriculum Leadership mengikuti materi pelatihan dari NIE. Ia juga mengaku terkesan karena NIE tak hanya melakukan transfer of knowledge bagi pendidik Jatim tapi juga melakukan transfer of value and transfer of attitude.

“Apalagi NIE ini satu-satunya lembaga untuk mendidik calon guru di Singapura dari semua jenjang mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

Disebut, pendidik di tempat itu sangat berperan membentuk kualitas SDM, sebagaimana Presiden Lee Kuan Yew menyampaikan pentingnya peran dedikasi seorang guru dalam membentuk karakter seseorang," katanya.

Usai mengikuti pogram School Management and Curriculum Leadership ini, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh peserta untuk nantinya bisa mengembangkan dan mendesiminasikan ilmu, nilai, konsep dan sikap yang didapat.

“Sesampainya dari pelatihan ini Ilmu yang didapatkan mohon untuk dikembangkan dan diseminasikan kepada guru dan kepala sekolah lain, agar para guru yang ada di Jawa Timur juga mendapatkan penguatan," pesannya.

Gubernur Khofifah juga berkunjung ke ITE West College Singapura, terletak di 1 Choa Chu Kang Grove Singapura, dan disambut oleh Deputy Director/Engineering of Institute of Technical Education West College, Mr Ler Beng Hin. Khofifah pun melihat langsung bagaimana sebuah lembaga pendidikan kejuruan menyiapkan siswanya sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja. Di situ, para siswa dapat praktik di laboratorium yang memang dibuat sama dengan yang dibutuhkan Dudika.

"Kami bersyukur dapat berkunjung ke ITE West College, sebuah institusi yang menjadi teladan dunia dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi yang modern, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan industri," kata Khofifah.

Institute of Technical Education (ITE) dikenal sebagai model sukses pendidikan vokasi modern yang mengintegrasikan keterampilan, inovasi, dan kemitraan dengan dunia industri. Dan ITE West College ini lebih berfokus pada hospitality skill.

"Kami datang dengan niat belajar, berdiskusi, dan menjajaki peluang kolaborasi yang dapat membawa manfaat bagi kedua pihak, khususnya dalam mencetak generasi muda yang terampil, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," ucapnya.

Ditambahkan, ITE West College dapat mengamati kebijakan, metode pembelajaran, dan tata kelola pendidikan vokasi secara langsung. Dan itu akan sangat berharga untuk pengembangan SMK di Jatim.

"ITE West College ini menjadi referensi pengembangan SMK di Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Holifah Nur Azizah Achmad salah satu Kepala Sekolah asal SMAN 2 Bondowoso yang juga peserta Program School Management and Curriculum Leadership menyampaikan kehadiran Gubernur Khofifah di program ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh peserta.

"Menjadi semangat luar biasa bagi kami dan menjadi komitmen bahwa kita akan memajukan pendidikan di Jawa Timur, terima kasih ibu Khofifah yang telah memberi kita kesempatan luar biasa untuk upskilling kemampuan kita insyaallah kita akan berkomitmen menjadikan Jawa Timur lebih baik dan lebih maju lagi," kata Holifah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur Disdik Jatim Model Pendidikan NIE dan ITE West College Singapura