KETIK, SURABAYA – Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang sempat diajak komunikasi oleh tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya di tengah runtuhan gedung ditemukan masih hidup. Kedua santri tersebut yakni Syehlendra Haical R. A. atau Haical (13) dan Yusuf (16).
Menurut data yang diterima Ketik di lokasi, korban bernama Yusuf berhasil dievakuasi pada Selasa 30 September 2025 pukul 01.58 WIB. Yusuf bertahan selama 15 jam di bawah reruntuhan bangunan.
Sementara Haical berhasil dievakuasi pada Rabu 1 Oktober 2025 pukul 15.10 WIB. Haikal bertahan selama dua hari atau lebih dari 48 jam di bawah reruntuhan.
Kepala Basarnas, Marsda Mohammad Syafii membenarkan bahwa ada satu dari dua korban yang dievakuasi pada hari ketiga dinyatakan masih hidup. Tetapi Basarnas belum bisa menyebut identitas korban.
"Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kita serah terimakan dengan tim medis. Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali," kata Syafii.
Kepala Sub Bagian Humas RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Perdigsa Cahya membenarkan Haical telah dlarokan ke IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Haical langsung ditangani dokter IGD begitu tiba sore ini. "Betul masih dalam penanganan," katanya.
Haical masih menjalani rontgent untuk melihat kondisi kesehatannya terkini. "Sedang dirontgent sekarang untuk dicek," katanya lagi.
Sebelumnya, tim rescue DPKP Kota Surabaya merekam proses evakuasi korban. Berdasarkan rekaman video milik tim rescue, proses evakuasi berlangsung dramatis. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat tangan dan tubuh korban terjepit di antara reruntuhan.
Terdengar suara tim rescue sedang berkomunikasi dengan dua orang korban. Petugas memberi semangat agar mereka sabar menunggu proses evakuasi.
Tim rescue sempat bertanya pada korban, bagaimana kondisi mereka, korban pun menjawab bahwa ada bagian tubuh mereka yang sakit. "Yusuf, umurmu berapa ? Apa yang luka," kata tim Rescue bernama Aziz itu.
Korban lantas menjawab bahwa umurnya 16 tahun. Ia mengaku tak ada bagian yang luka, hanya saja tubuhnya terjepit. "(Umur) 16, enggak ada (yang luka), (terjepit) iya," ujar anak bernama Yusuf itu.
Petugas lantas bertanya pada korban lainnya yang bernama Haical. Haical mengaku bahwa ada beberapa bagian tubuhnya yang sakit. "Iya, semuanya sakit," kata Haical.
Aziz kemudian memberi semangat pada mereka agar tetap bersabar. Ia meyakinkan bahwa petugas kini sedang berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan mereka. "Sabar ya nak ya, ini usaha," ucapnya.
Dalam rekaman video itu Aziz menyebut, proses evakuasi membutuhkan beberapa waktu. Petugas kesulitan karena terhalang reruntuhan bangunan.
"Butuh beberapa waktu, karena saya saja untuk berjalan merayap sangat kesulitan," kata dia.
Aziz juga menuturkan bahwa posisi Yusuf berada di arah angka jam 1 dua meter dari posisinya. Sementara Haical di arah angka jam 12 empat meter dari posisinya. Mereka juga dalam keadaan baik tanpa cedera.
"Haical ini di arah jam 1, dua meter dari jarak saya, Yusuf arah jam 12, kurang lebih 4 meter dari saya, untuk cidera tidak ada. Hanya kecepit saja," pungkas dia. (*)
Dua Santri Ponpes Al Khoziny Haical dan Yusuf yang Viral Ditemukan dalam Kondisi Hidup
1 Oktober 2025 21:37 1 Okt 2025 21:37

Trend Terkini

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

27 Sep 2025 09:00
Pemkab Asahan Gelar Nobar D’Academy, Ratusan Warga Dukung Arbil Fahrizal

25 Sep 2025 17:15
BKPSDM Lebak: Silahkan IPNA Berjuang Honorer yang Belum diusulkan PPPK Paruh Waktu

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

Tags:
Basarnas Surabaya Tim SAR Gabungan Ponpes Al Khoziny gedung ponpes ambruk kejadian di Sidoarjo sidoarjoBaca Juga:
Dua Santri Al Khoziny Sidoarjo Kembali Ditemukan, 1 Dalam Kondisi Meninggal dan 1 SelamatBaca Juga:
Gubernur Khofifah Pastikan Penanganan Musibah Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Maksimal TerpaduBaca Juga:
Penyebab Robohnya Bangunan 3 Lantai Ponpes Al Khoziny, Ahli Konstruksi ITS: Kegagalan StrukturBaca Juga:
Gempa Sumenep Hentikan Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, BNPB: Demi KeselamatanBaca Juga:
Ketua DPW PKB Jatim Datangi Ponpes Al Khoziny, Serahkan Bantuan Rp750 JutaBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

1 Oktober 2025 18:46
Dua Santri Al Khoziny Sidoarjo Kembali Ditemukan, 1 Dalam Kondisi Meninggal dan 1 Selamat

1 Oktober 2025 17:20
Gubernur Khofifah Pastikan Penanganan Musibah Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Maksimal Terpadu

1 Oktober 2025 14:46
Penyebab Robohnya Bangunan 3 Lantai Ponpes Al Khoziny, Ahli Konstruksi ITS: Kegagalan Struktur

1 Oktober 2025 12:59
Gempa Sumenep Hentikan Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, BNPB: Demi Keselamatan

1 Oktober 2025 11:59
Ketua DPW PKB Jatim Datangi Ponpes Al Khoziny, Serahkan Bantuan Rp750 Juta

1 Oktober 2025 00:35
BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6,5 Terjadi di Sumenep

Trend Terkini

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

27 Sep 2025 18:26
Lowongan Kerja Melimpah! Job Fair Disnaker Lebak 2025 Wajib Dikunjungi, Catat Tanggalnya

27 Sep 2025 09:00
Pemkab Asahan Gelar Nobar D’Academy, Ratusan Warga Dukung Arbil Fahrizal

25 Sep 2025 17:15
BKPSDM Lebak: Silahkan IPNA Berjuang Honorer yang Belum diusulkan PPPK Paruh Waktu

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

