KETIK, SURABAYA – Deteksi dini penyakit ginjal bisa melalui pemeriksaan urine. Hal ini menjadi salah satu fokus tiga dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pengabdian masyarakat.
Tiga dosen antara lain Andreas Putro Ragil Santoso, dr Ardyarini Dyah Savitri, dan S. P. Edijanto. Ketiganya mengedukasi masyarakat Desa Simoangin-angin, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan deteksi dini penyakit ginjal.
"Melalui urine kita bisa mengetahi apa ginjal kita baik atau tidak karena ginjal penyaringan sisa metabolisme, sehingga seharusnya yang tidak keluar oleh ginjal karena dimanfaatkan tubuh kembali," ucap salah satu dosen Andreas Putro Ragil Santoso, Minggu (1/10/2023).
Andreas mengatakan, deteksi dini ini dilakukan agar bisa mengetahui kondisi ginjal. "Karena tidak bisa diteksi seperti jika buat air kecil terasa sakit," terangnya.
Beberapa penyakit melalui ginjal seperti infeksi saluran kemih, diabetes dan beberapa penyakit lainnya. "Jadi deteksi ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi masalah pada ginjal," terangnya.
Andreas berharap melalui edukasi ini masyarakat Desa Simoangin-angin bisa mengetahui kesehatan mereka melalui urine. "Sehingga kondisi ini maayarakat desa akan semakin sehat," ucapnya. (*)
Dosen Unusa Edukasi Masyarakat untuk Deteksi Dini Kesehatan Ginjal Melalui Urine
1 Oktober 2023 06:45 1 Okt 2023 06:45

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
Pengmas Unusa Deteksi kesehatan Ginjal melalui urine ginjalBaca Juga:
Pola Hidup Tidak Sehat, Banyak Remaja Terancam Bahaya Penyakit GERDBaca Juga:
Gandeng Unicef dan Unusa, Pemprov Jatim Luncurkan Hasil Analisis Situasi Fortifikasi PanganBaca Juga:
Waspada! Minuman Kemasan Picu Gagal Ginjal di Usia Muda, Kasus Meningkat TajamBaca Juga:
Gelar Kota Layak Anak Hanya Citra, Surabaya Masih Dibayangi Kasus KekerasanBaca Juga:
Dispendik Surabaya Terapkan Hari Bahasa Jawa, Ini Kata Akademisi UnusaBerita Lainnya oleh Moch Khaesar
![Thumbnail Berita - [FOTO] Persebaya Ditaklukkan PSIM Yogyakarta di GBT](https://ketik.com/assets/upload/2025080822174310019250300.webp)
9 Agustus 2025 00:18
[FOTO] Persebaya Ditaklukkan PSIM Yogyakarta di GBT

8 Agustus 2025 23:30
Kupas Pestisida, Arum Sabil Resmi Sandang Gelar Magister Kesehatan Lingkungan Unair

8 Agustus 2025 23:00
MI–MTs Masjid Nasional Al-Akbar Gandeng UIN Malang untuk Pembelajaran AI

8 Agustus 2025 19:57
Ketua HKTI Jatim Desak Pemerintah Beli Gula Petani yang Tak Terserap Pasar

8 Agustus 2025 19:20
Begal Sadis asal Lumajang Dibekuk Polda Jatim, Kerap Tampil Necis saat Beraksi

7 Agustus 2025 23:16
Warga Dampit Kabupaten Malang Residivis Bobol Toko Ditangkap Polrestabes Surabaya

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

