KETIK, SURABAYA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Dr. Soetomo yang digelar di Desa Jatiurip, Kabupaten Probolinggo membahas seputar pengembangan budi daya ikan lele.
Koordinator Tim KKN Atikah Rahmadianti menyampaikan kegiatan budidaya ikan lele dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan relatif mudah dalam perawatannya.
“Ketersediaan lahan dan sumber air yang memadai di Desa Jatiurip mendukung keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Kepala Desa Jatiurip, Hendrik, pada Selasa (13/8).
Kegiatan ini, kaya dia, sebagai upaya meningkatkan potensi ekonomi desa melalui sektor perikanan yang dapat dikola secara berkelanjutan.
Sebagai langkah awal, Tim KKN melakukan pelepasan bibit ikan lele ke kolam yang telah disiapkan.
"Harapan kami, setelah program KKN berakhir, BUMDes dapat melanjutkan dan mengembangkan usaha budidaya ini secara mandiri sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian desa," ucap salah satu seorang tim, Ibnu Chaldun Suneth.
Kegiatan KKN Tematik Universitas Dr. Soetomo di Desa Jatiurip berlangsung selama beberapa hari dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program inovatif.
"Kami sangat antusias dengan program ini karena budidaya ikan lele memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Kepala Desa Jatiurip, Hendrik.
Program KKN Tematik ini merupakan bagian dari upaya Universitas Dr. Soetomo untuk menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan ekonomi pedesaan.
Tim mahasiswa tidak hanya melakukan transfer pengetahuan, tetapi juga pendampingan langsung dalam implementasi program. (*)
