Napak Tilas Jejak Bung Karno di Surabaya (3)

Bulan Bung Karno: Refleksi Nilai, Semangat, dan Nasionalisme Sang Proklamator

28 Juni 2025 05:20 28 Jun 2025 05:20

Thumbnail Bulan Bung Karno: Refleksi Nilai, Semangat, dan Nasionalisme Sang Proklamator
Bulan Juni memiliki akar historis yang kuat dengan sosok Soekarno. Oleh sebab itu Juni Identik dengan bulan Bung Karno. (Foto: Rihad/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Bulan Juni sering disebut sebagai bulan Bung Karno, hal ini tidak lepas dari keberadaan sejumlah tanggal penting bagi tokoh Proklamator tersebut. Beberapa tanggal penting di Bulan Juni antara lain tanggal kelahiran, tanggal wafat, hingga lahirnya Pancasila yang diprakarsai oleh Soekarno. 

Menyikapi hal tersebut Rojil Nugroho Bayu Aji, Dosen pendidikan sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyebut beberapa tanggal penting tersebut adalah 1 Juni sebagai hari lahir pancasila, 6 Juni hari lahir Soekarno, 21 Juni hari wafat Soekarno.

Esensi peringatan bulan Bung Karno adalah mengenang dan meneladani perjuangan Bung Karno dengan melakukan internalisasi pemikirannya. Sebagai contoh nilai Pancasila kegotongroyongan yang harus terus dimiliki bangsa Indonesia.

"Saling bantu membantu dalam kebaikan dan membangun negara sesuai dengan passion kita masing-masing. Selain itu kita juga dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme," jelas Rojil, Selasa 24 Juni 2025.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala subdirektorat ideologi, moderasi beragama dan bela negara Unesa ini menambahkan peringatan Bulan Bung Karno juga dapat dijadikan momen untuk merefleksikan bagaimana nilai-nilai dan ajaran Presiden RI Pertama yang relevan dalam menghadapi tantangan bangsa di era modern.

"Saya melihat antusiasme masyarakat Indonesia menyambut bulan Bung Karno. Banyak orang dan tokoh berziarah ke makam beliau, banyak kegiatan meneladani Bung Jarno melalui diskusi maupun talkshow," tambahnya.

Tidak hanya itu banyak pula kegiatan napak tilas yang dilakukan untuk melihat kembali perjalanan Bung Karno, mulai dari kecil, dewasa hingga menjadi pemimpin bangsa Indonesia yang merdeka dari penjajahan kolonial. 

Dengan berbagai kegiatan dan acara yang digelar di bulan Bung Karno menandakan jika banyak masyarakat yang meneladani dan menghormati nilai nilai yang ditanamkan oleh sang Proklamator.

"Ada walking tour tempat2 penting Soekarno seperti kelahirannya di Surabaya, rumah kostnya Tjokroamnoto di Peneleh, mengunjungi sekolahnya semasa kecil di Mojokerto," paparnya.

"Itu semua yang menandakan bahwa BK sangat melekat di hati bangsa Indonesia," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bulan Bung Karno juni Patriotisme proklamator nilai-nilai Gotong royong Unesa Rojil Nugroho Bayu