KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel) di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin (Bassam–Helmi) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan.
Melalui program bantuan beasiswa akhir studi tahun 2025, pemerintah daerah menyediakan anggaran sebesar Rp225 juta bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu pada jenjang Diploma Tiga (D3), Strata Satu (S1), Strata Dua (S2), hingga Strata Tiga (S3).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Halsel, Yudi Eka Prasetia, menjelaskan bahwa bantuan beasiswa tersebut disalurkan langsung ke rekening penerima guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Ia merinci, nominal beasiswa untuk D3 sebesar Rp1–5 juta, S1 sebesar Rp1–5 juta, S2 sebesar Rp5–10 juta, dan S3 sebesar Rp10–15 juta.
“Penerima beasiswa yang ingin menerima dapat mengajukan proposal kepada Pemda Halsel dengan kelengkapan persyaratan yang membenarkan mahasiswa itu benar-benar berkuliah pada kampus masing-masing,” ungkap Yudi saat dikonfirmasi, Senin 27 Oktober 2025.
Yudi menambahkan, sesuai ketentuan administratif, mahasiswa diwajibkan mengajukan proposal dengan melampirkan dokumen pendukung seperti Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa, Surat Keterangan Tidak Mampu, fotokopi KTP dan KK, fotokopi rekening bank penerima, Kartu Rencana Studi (KRS), serta Surat Keterangan Aktif Kuliah. Seluruh dokumen tersebut akan diverifikasi oleh bagian Kesra guna memastikan validitas penerima bantuan.
Lebih lanjut, Yudi memaparkan bahwa hingga bulan Oktober, beasiswa telah disalurkan kepada D3 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 42 orang, S2 sebanyak 8 orang, dan S3 sebanyak 8 orang.
"Pemda tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada yang mengajukan. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban mahasiswa di akhir studi," pungkasnya.
