KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sorak penonton pecah ketika Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin melangkah ke lapangan Al-Ikhsan Badminton Center, Labuha, Senin sore, 15 Desember 2025.
Keduanya beradu raket dalam pertandingan ekshibisi yang menandai dibukanya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bulutangkis PBSI CUP 2025 Kabupaten Halmahera Selatan.
Laga persahabatan itu menjadi serve pembuka kejuaraan. Di balik reli-reli ringan dan smash simbolik, ekshibisi tersebut menyiratkan pesan kuat dukungan langsung pimpinan daerah terhadap pembinaan olahraga, khususnya bulu tangkis, di Halmahera Selatan.
Bassam secara resmi membuka Kejurda PBSI CUP 2025 yang digelar oleh PBSI Halmahera Selatan. Kejuaraan ini menjadi ajang match play sekaligus ruang uji teknik, stamina, dan mental bertanding bagi atlet-atlet muda daerah.
Pembukaan Kejurda berlangsung semarak dan dihadiri Sekretaris Daerah, Kapolres Halsel, Dandim 1509/Labuha, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, pengurus PBSI Halsel, ketua KONI, panitia pelaksana, para atlet, serta masyarakat pecinta bulu tangkis.
Dalam sambutannya, Bassam menilai Kejurda bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari sistem pembinaan atlet yang berkesinambungan. Menurut dia, konsistensi PBSI Halsel dalam menggelar turnamen merupakan fondasi penting untuk membangun atlet dengan teknik dasar kuat, footwork rapi, serta game sense yang matang.
“Lapangan bukan hanya tempat bertanding, tetapi ruang pembentukan karakter. Dari sini lahir disiplin, sportivitas, dan daya juang atlet,” kata Bassam.
Ia mengapresiasi PBSI Halmahera Selatan yang terus membuka ruang kompetisi, baik di tingkat daerah maupun luar daerah. Ritme turnamen yang terjaga dinilai mampu meningkatkan kualitas latihan, memperkaya strategi permainan, dan memperkuat ketahanan fisik atlet.
Bassam menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memadai, agar atlet dapat berlatih dan bertanding secara optimal.
“Kejurda ini juga menjadi ajang pencarian bibit unggul. Dari sinilah akan lahir atlet yang siap membawa nama Halmahera Selatan ke level provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Bassam menyampaikan agar para atlet memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ruang evaluasi kemampuan, menguji taktik, serta membangun kepercayaan diri di bawah tekanan pertandingan. Bassam juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi fair play dan menjaga nama baik daerah.
Kejurda PBSI CUP 2025 diharapkan Bassam menjadi momentum penguatan ekosistem bulu tangkis Halmahera Selatan, mulai dari pembinaan usia dini, kompetisi berjenjang, hingga pencapaian prestasi yang berkelanjutan.
