KETIK, TEGAL – Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah menekankan pentingnya keberanian berbicara (speak up) ketika menjadi korban atau menyaksikan bullying dalam roadshow anti kekerasan yang digelar di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Senin, 24 November 2025.
Ia menyampaikan, kekerasan verbal dan fisik adalah bentuk yang paling sering terjadi di kalangan remaja. Oleh karena itu, setiap orang harus tegas menjaga batasan tubuh dan menolak tindakan yang mengarah pada pelecehan.
“Kita harus tegas, tidak boleh siapapun memegang bagian pribadi kita. Ini langkah penting untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan,” ujarnya.
Ia juga mendorong siswa agar tidak diam ketika melihat atau mengalami bullying. “Jika kalian menjadi korban atau melihat bullying, beranilah speak up kepada orang tua atau guru,” tegasnya.
Akhirnya, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman. “Mari kita wujudkan Kota Tegal bebas kekerasan dan bullying,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Moh. Ali Makmuri mengimbau siswa agar menyimak dan menerapkan pesan yang disampaikan Wakil Wali Kota.
“Tolong dengarkan apa yang disampaikan Ibu Wakil Wali Kota; bullying adalah tindakan tercela yang harus kita hindari,” katanya. (*)
