KETIK, ACEH BARAT DAYA – Perhelatan Pagelaran Seni Budaya, dan UMKM Expo Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2025 yang digelar di Gor Sigupai Arena akan resmi ditutup malam ini, Minggu, 2 November 2025.
Acara penutupan bertajuk 'Seni Budaya dan UMKM Harmoni Pemuda untuk Negeri', dipastikan akan berlangsung meriah dengan menampilkan atraksi Rapa'i Debus Rimueng Daya dan Joel Pasee & Friend's
Diketahui bahwa, Rimueng Daya adalah grup debus yang beranggotakan para legend dan sepuh debus di Abdya. Sementara Joel Pasee, musisi lokal yang dikenal dengan lagu-lagu etnik Aceh dan diiringi tabuhan rapa'i.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya, Gusvizarni mengatakan, acara yang telah berlangsung sejak 31 Oktober hingga 2 Agustus 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya dalam melestarikan budaya sekaligus mendorong ekonomi kreatif lokal.
Seluruh rangkaian acara termasuk malam penutupan, dirancang sebagai upaya untuk menumbuhkan ruang-ruang ekspresi bagi seniman lokal dan mempromosikan UMKM.
Live performance Joel Pasee & Friends di penutupan UMKM Expo Abdya di Gor Arena Sigupai, Minggu, 2 November 2025. (Foto: Dok Panitia)
"Pagelaran ini telah sukses menjadi panggung bagi anak-anak muda dan pelaku seni di Abdya untuk menunjukkan bakatnya. Selain itu, ini adalah kesempatan emas bagi produk-produk UMKM kita untuk dikenal lebih luas," katanya.
Puncak acara malam ini menjadi simbol perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas. Nantinya juga akan ada penampilan 'Langgolek'.
Langgolek merupakan nyanyian pengantar tidur tradisional, atau sering disebut dengan syair “Ayoen Aneuk”, yang menggunakan bahasa Aneuk Jamee khas masyarakat Susoh, Abdya.
"Kita tahu Langgolek sudah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2025 oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Penetapan ini diumumkan dalam Sidang Penetapan WBTb Indonesia yang digelar di Hotel Sutasoma, Jakarta, pada 5–11 Oktober 2025," ujarnya.
Gusvizarni berharap, antusiasme masyarakat yang tinggi selama tiga hari pagelaran dapat berlanjut pada malam penutupan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Abdya untuk hadir dan meramaikan GOR Sigupai Arena. Mari kita bersama-sama menikmati keragaman kesenian dan suguhan produk-produk UMKM yang telah ditampilkan," pungkasnya. (*)
